KabarMakassar.com — Bawaslu Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menghimbau para jajarannya di Panwascam agar lebih pro aktif melakukan pengawasan di masa tenang
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi saat ditemui di tribun Lapangan Passamaturukang, Sabtu (10/1).
Ia mengatakan jelang memasuki Pemilu 2024, masa tenang akan mulai diberlakukan pada 11 hingga 13 Februari.
” Tentu Kami di Bawaslu Kabupaten Jeneponto sampaikan dengan memasukinya masa tenang ini, Kami menghimbau teman-teman pengawasan untuk senantiasa pro aktif melakukan patroli pengawasan di masa tenang ini,” ujarnya.
Melalui Patroli ini maka diharapkan Panwascam dapat mengidentifikasi terjadinya potensi-potensi pelanggaran.
“Kami harapkan teman-teman dalam rangka melakukan pengawasan itu lebih awal mengambil langkah preventif terhadap potensi terjadinya pelanggaran sehingga teman-teman pengawasan melakukan koordinasi-koordinasi terhadap stakeholder,” tegasnya.
Tentunya, petugas Panwascam Kecamatan harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan. Mulai Camat, Koramil dan Kapolsek.
“Stakeholder ini dilibatkan bersama-sama untuk mengawal masa tahapan krusial yaitu masa tenang,” jelasnya.
Bahkan menurut Dia, daerah yang paling rawan di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Jeneponto sehingga untuk mencegah dan mengantisipasi setiap pelanggaran maka Kita harus melakukan pengawasan yang lebih ketat.
“Kami menyampaikan kepada Panwascam maupun ke tingkat TPS untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam memastikan bahwa di masa tenang ini agar tidak ada lagi kegiatan sosialisasi maupun kegiatan-kegiatan Kampanye yang dilakukan oleh peserta Pemilu,” pungkasnya.
