KabarMakassar.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur menyalurkan bantuan pendidikan siswa dan santri SMP, MTs, SMA, SMK dan MA yang berlangsung di Gedung Simpursiang Malili, Kamis (12/09).
Penyaluran bantuan pendidikan kepada para pelajar ini merupakan program yang dijalankan sejak tahun 2022, dimana dana yang digunakan bersumber dari para muzakki yang menyetor zakat dan infaqnya ke Baznas Kabupaten Luwu Timur.
Untuk saat ini, pihak Baznas Kabupaten Luwu Timur menyalurkan bantuan pendidikan kepada 399 orang anak yang nominal bantuannya terbagi atas tingkat SMP, MTs sebesar Rp750 ribu sementara untuk tingkat SMA,SMK,MA sebesar Rp1 juta per anak.
Ketua Baznas Kabupaten Luwu Timur, Hamka Ilyas mengatakan bahwa sejak awal dilaksanakan program ini ditahun 2022 hingga saat ini tentu patut disyukuri karena menurutnya ada peningkatan jumlah penerima di setiap sekolah.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan pendidikan yang diberikan secara tunai kepada semua penerima tingkat SMA,SMK, MA hanya Rp950 ribu dan tingkat SMP, MTs sebesar Rp700 ribu dan juga diberikan botol tumbler sebagai bentuk dukungan program pemerintah daerah dengan tagline ‘Peduliki sa Jagaki’.
“Ditahun 2022 lalu jumlah penerima hanya ada 2 orang per sekolah, tahun 2023 ada 3 orang dan alhamdulillah untuk tahun 2024 ini kita berikan kepada 4 orang siswa setiap sekolah sesuai dengan rekomendasi dari kepala sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Pihaknya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur agar kedepannya banyak masyarakat yang membayar zakat di Baznas sehingga jumlah penerima dan nominal bantuan dapat ditingkatkan lagi.
“Disini kami juga menerima bantuan dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur tentu itu kami sangat apresiasi namun kalau bisa untuk kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Tahir mengapresiasi program-program yang dilaksanakan oleh Baznas Luwu sebagai bentuk dukungan ke Pemerintah Daerah kabupaten Luwu Timur.
“Ini hal luar biasa tentu dengan hibah kurang lebih 200 juta dan dana zakat dari muzakki bisa memberikan bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi dan belum mampu tentu ini perlu kita apresiasi,” pungkasnya.
