KabarMakassar.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mencoret ribuan calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilu 2024.
“Angka pastinya tadi hampir 1.000 an yang dicoret,”ungkap Koordinator Divisi SDM & Organisasi Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Jumat (12/1).
Hal itu menyusul setelah pihak Bawaslu menemukan nomor induk kependudukan (NIK) calon Pengawas TPS terdaftar dalam sistem informasi partai politik (Sipol) partai politik (Parpol).
Dikatakan bahwa setelah dilakukan pengumuman yang lolos seleksi administrasi pada Rabu 10 Januari 2024, sekitar seribu lebih pendaftar PTPS dicoret.
“NIK terdaftar dalam Sipol Parpol, jadi teman-teman Bawaslu langsung coret,”tegasnya.
“Jangan sampai mereka adalah titipan partai politik yang ingin bertugas sebagai Pengawas TPS dan ini sudah perintah dari Bawaslu RI jika masih ada nama pendaftar PTPS di Sipol Parpol maka langsung gugur,”jelas mantan ketua Bawaslu Gowa itu.
Selain itu, Bawaslu juga akan melakukan wawancara kepada PTPS, jangan sampai mereka adalah titipan dari parpol atau caleg tertentu.
Sementara itu, Bawaslu Sulsel juga membuka ruang kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan jangan sampai ada diantara mereka ada yang berafiliasi dengan parpol.
“Tanggapan kami buka sampai 21 Januari ini,”katanya.
Senada dikatakan oleh Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil juga banyak yang dicoret untuk calon PTPS di Makassar.
“Iye banyak. Tidak sejauh ini saya belum terima yang masuk laporan terbarunya. Setidaknya di Makassar ada sekitar 20an di hampir tiap kecamatan,”ucapnya.
“Tapi pengumannya sudah ada di masing-masing medsos panwascam, “tambahnya.
