KabarMakassar.com — UMKM perempuan rentan yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menerima hasil dari lelang pakaian preloved dalam pelaksanaan Trend Hijab Expo 2025.
Diketahui, pameran fesyen muslim terbesar di Indonesia Timur ini telah resmi dimulai pada 14 sampai dengan 23 Maret 2025 di Phinisi Ballroom, lantai 2, Hotel Claro Makassar.
Rangkaian agenda amal tersebut berupa lelang pakaian preloved yang akan diikuti oleh Kepala Daerah dan Pejabat di Sulsel.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3ADalduk KB) Provinsi Sulsel, Andi Mirna, menyampaikan bahwa dalam kegiatan Trend Hijab Expo ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memberikan dukungan kepada pelaku usaha, khususnya UMKM perempuan rentan.
“Nantinya, hasil dari penjualan lelang pakaian ini akan diberikan kepada UMKM perempuan yang menjadi korban kekerasan dan kaum rentan,” tukas Andi Mirna berdasarkan keterangan yang diterima Sabtu (15/03).
Melalui agenda amal ini, kata Andi Mirna, diharapkan nantinya dapat membantu UMKM perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mereka bisa lebih mandiri menghadapi tantangan yang lebih sulit ke depannya.
“Sehingga, mereka bisa memberikan kontribusi besar dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Maka, perempuan harus tetap berdaya di situasi apa pun,” tuturnya.
Agenda amal tersebut melibatkan lelang pakaian preloved dari Wakil Gubernur Sulsel, Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah perempuan, istri-istri dari jajaran Forkompimda Sulsel, Ketua DWP Sulsel dan Ketua DWP Kabupaten/Kota, serta istri Kepala OPD Provinsi Sulsel.
Sebagai informasi, fashion show pakaian preloved akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2025. Namun, untuk penjualan pakaian preloved akan dimulai pada tanggal 20 Maret.