kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Antisipasi Kebakaran, Lapas Bulukumba Gelar Pelatihan

Antisipasi Kebakaran, Lapas Bulukumba Gelar Pelatihan
Petugas Damkar Mepraktekan penanganan Pencegahan Kebakaran (Foto : Dok. Fitriani Lestari KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba menggelar pelatihan pemadam kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin (14/10). Kegiatan yang berlangsung di kantor Lapas ini dibuka langsung oleh Kalapas Bulukumba, Mutzaini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PIPAS Cabang Bulukumba Hazna Zaini, anggota PIPAS Cabang, Damtin Pengendalian Operasi Pemadaman Agus Toni beserta tiga anggota Damkar Bulukumba, pejabat struktural Lapas, warga binaan yang bertugas di dapur, dan anggota regu pengamanan Lapas.

Pemprov Sulsel

Kalapas Bulukumba Mutzaini menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Lapas atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Kegiatan pelatihan penanganan kebakaran di Lapas sangat diperlukan karena menyangkut keselamatan banyak orang, yaitu warga binaan dan seluruh petugas. Saya berharap setelah ini kita juga dapat menggelar pelatihan yang berfokus pada evakuasi dan langkah-langkah cepat ketika bencana terjadi, baik alam maupun non-alam,” ujar Mutzaini.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, petugas Lapas mendapatkan materi mengenai dasar-dasar hukum proteksi kebakaran dan tips penanganan kebakaran secara manual di ruang sekretariat.

Sesi kedua dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran skala kecil dan besar di pekarangan Lapas.

Selain itu, pegawai Lapas, anggota PIPAS, dan warga binaan juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual menggunakan karung basah serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di luar ruangan.

Masing-masing peserta mempraktikkan pemadaman api di dalam tong menggunakan dua metode di bawah bimbingan petugas Damkar.

Mutzaini berharap, melalui pelatihan ini, Lapas Kelas IIA Bulukumba dapat terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban akibat kebakaran.

“Dengan teknik penanganan kebakaran yang telah diberikan, kami berharap para petugas mampu mengatasi kebakaran yang terjadi, baik yang disengaja maupun tidak,” pungkasnya.