kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ancam Kesehatan, Mahasiswa di Gowa Keluhkan Debu Jalanan Akibat Kemarau

banner 468x60

KabarMakassar.com — Musim kemarau yang berkepanjangan semakin hari terus memberikan dampak yang tidak baik bagi masyarakat utamanya dalam hal kesehatan.

Salah satunya yang dirasakan oleh sebagian besar Mahasiswa UIN Alauddin Makassar di Kampus II Samata, Kabupaten Gowa.

Pemprov Sulsel

Rendahnya curah hujan menjadikan musim kemarau semakin buruk dengan banyaknya debu yang berterbangan akibat muatan semen yang diangkut oleh mobil dan truk yang berlalu lalang di jalan depan kampus.

Tak hanya itu, asap kendaraan juga semakin memperburuk keadaan yang berakibat pada jarak pandang berkendara khususnya pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore.

Hal ini memicu banyak keluhan dari mahasiswa khususnya yang setiap hari melalui jalan-jalan di sekitar kampus untuk pergi mengikuti kuliah.

Selain itu, banyak pula yang mengeluhkan kondisi kesehatannya menurun akibat cuaca ekstrim ini.

Salah satu mahasiswa, Indri Amalia mengaku debu yang berterbangan mengakibatkan matanya memerah dan perih serta mulai mengalami batuk akhir-akhir ini.

"Semenjak musim kemarau toh, jadi banyak sekali debu, itu biasa masuk di mata terus perih dan mata jadi memerah, belum lagi pernapasan yang juga mulai nda baik, batuk-batuk, flu", ungkapnya saat dihubungi, Selasa (10/10).

Belum lagi kata Indri suhu yang lebih panas dari biasanya mengakibatkan sejumlah mahasiswa demam dan stamina tubuh menurun.

Ia pun berharap pihak berwenang memberikan  perhatian lebih untuk membantu menyelesaikan permasalah tersebut.

"Saya berharap, setidaknya dari pihak terkait bisa memberikan solusi misalnya dengan melakukan penyiraman jalan secara rutin agar debu bisa sedikit berkurang", pungkasnya. (Risna).