KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk menjadikan Makassar sebagai kota rendah karbon atau low carbon city dengan memasang panel surya di lebih dari 500 gedung.
Danny Pomanto, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa proyek ini akan meliputi gedung pemerintahan, sekolah, puskesmas, serta gedung-gedung di kecamatan dan kelurahan. Rencana ini akan menggunakan dana sekitar Rp200 miliar dari APBD-Perubahan 2024.
“Diperkirakan ada sekitar 500 lebih gedung yang siap dipasangi panel surya, termasuk di kecamatan dan kelurahan,” ujarnya, Jumat (22/3)
Selain pemasangan panel surya, Pemerintah Kota Makassar juga telah mengimplementasikan beberapa program untuk menurunkan emisi karbon di kota tersebut, termasuk penggunaan kendaraan listrik dan bus listrik pariwisata atau Co’mo.
Danny mengungkapkan bahwa timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan teknologi dan desain yang lebih canggih. Co’mo dilengkapi dengan dua panel surya yang memungkinkannya mengisi daya secara mandiri tanpa bergantung pada pasokan listrik PLN.
Gedung Makassar Goverment Center (MGC) yang sedang dibangun di Kawasan Taman Macan juga akan menjadi kantor pemerintahan pertama di Indonesia yang menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan atau green building.
Selain itu, upaya penanggulangan sampah plastik juga telah dilakukan dengan mencabut penggunaan kantong plastik di minimarket di Kota Makassar. Danny menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sebagai bagian dari kampanye untuk menjaga lingkungan.
“Dengan proyek-proyek ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih ramah lingkungan,” tutup Danny.
