kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Adopsi Konsep Smart City, Dishub Makassar Sebar 350 Personil

Adopsi Konsep Smart City, Dishub Makassar Sebar 350 Personil
Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Zainal Ibrahim (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar mengadopsi konsep Smart City dalam upaya meningkatkan penataan sistem manajemen lalu lintas.

Langkah ini sejalan dengan visi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yaitu menjadikan Makassar sebagai Kota ‘Sombere’ dan Smart City, serta mendukung salah satu misinya untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Makassar.

Kepala Dishub Kota Makassar, Zainal Ibrahim, mengungkapkan bahwa sebanyak 350 personil Dishub yang tersebar di 106 titik rutin bertugas menertibkan lalu lintas setiap pagi dan sore.

Dishub Makassar juga bersinergi dengan Satlantas Polda Sulsel, Satlantas Polrestabes Makassar, dan Satlantas Polres Pelabuhan dalam upaya penataan lalu lintas.

Selain personil di lapangan, Dishub Makassar juga mendukung penguatan Smart City dengan menghadirkan ruang kontrol atau ‘War Room’.

War Room berfungsi sebagai pusat komando untuk memantau dan mengelola lalu lintas secara efektif. Di ruang ini, operator dan manajer berkumpul untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Satlantas, petugas keamanan, dan penyedia layanan darurat lainnya.

Zainal menjelaskan bahwa War Room ini juga telah menerapkan ATCS (Advanced Traffic Control System), sebuah sistem kontrol lalu lintas canggih yang membantu dalam pengaturan aliran lalu lintas.

Meski berbeda dalam fungsinya, War Room dan ATCS bekerja bersama untuk mengelola lalu lintas dengan lebih efektif, mengurangi kemacetan, dan memperkuat konsep Smart City di Makassar.

“Meskipun berbeda dalam fungsinya, keduanya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mengelola lalu lintas dengan lebih efektif dan mengurangi kemacetan serta memperkuat Smart City Makassar,” jelasnya, Kamis (18/07).

Selain inovasi teknologi, Dishub Makassar juga secara rutin memelihara infrastruktur peralatan jalan seperti lampu lalu lintas, marka jalan, dan rambu-rambu untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap terjaga dengan baik.

Di sisi lain, Dishub juga aktif melakukan edukasi lalu lintas, terutama di kalangan pelajar di berbagai sekolah. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kedisiplinan dalam bertransportasi.

“Kami aktif memberikan edukasi yang diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kedisiplinan dalam bertransportasi,” pungkasnya.