KabarMakassar.com — Sanoddin (53), warga Dusun Bangkengnunu, Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulsel, akhirnya kembali ditangkap Polisi usai dua tahun jadi buron dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Pelaku ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jeneponto saat bersembunyi di kediaman orang tuanya di Dusun Paranglenyung, Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba.
Namun saat dilakukan pengembangan, pelaku nekad kabur dan melawan petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
“Pelaku berpura-pura hendak buang air kecil saat anggota kami sedang makan siang, namun ternyata ia mencoba kabur dan bahkan melawan petugas,” ujar Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Baharuddin saat dikonfirmasi, Rabu (23/4) malam.
Petugas sempat memberikan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun tidak diindahkan oleh pelaku. Akhirnya, tindakan tegas dan terukur pun diambil dengan menembak kaki pelaku untuk menghentikan upaya pelariannya.
Akibatnya, Sanoddin tidak dapat berjalan normal dan harus dipapah oleh petugas saat diturunkan dari mobil menuju RSUD Lanto Daeng Pasewang.
Bagi petugas di jajaran Polres Jeneponto, nama Sanoddin begitu familiar. Dua tahun lalu, dia juga sempat ditangkap dalam kasus serupa. Namun, ia berhasil kabur dari tahanan karena kelalaian petugas jaga dan sejak itu, pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Saat itu pelaku kabur dari tahanan dan sejak itu menjadi buronan. Hari ini, pelaku berhasil kami ringkus kembali,” jelasnya
AKP Baharuddin menyatakan akan segera menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku serta mengevaluasi sistem pengamanan agar kasus serupa tidak terulang kembali.
