KabarMakassar.com — Pusing ketika puasa merupakan keluhan yang cukup sering terjadi. Kondisi ini dapat dipicu oleh banyak faktor, mulai dari penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), kekurangan cairan (dehidrasi), kelelahan, vertigo, atau bahkan kurang tidur. Kepala pusing saat puasa biasanya tergolong ringan. Tetapi keluhan ini bisa terasa sangat mengganggu terutama bagi yang bekerja saat puasa.
Berikut cara mengatasi pusing saat puasa dilansir dari situs resmi Alodokter yang telah ditinjau oleh dokter Merry Dame.
1. Langkah pertama yang bisa dilakukan saat merasa pusing adalah menghentikan aktivitas. Duduklah dengan perlahan agar tubuh menjadi lebih relaks. Istirahat sejenak saat pusing juga dapat mencegah agar tidak terjatuh dan cedera.
2. Saat hendak duduk untuk beristirahat, lakukanlah secara perlahan. Hindari menggerakkan tubuh dengan cepat dan tiba-tiba khususnya gerakan kepala. Gerakan yang terlalu cepat dapat membuat menjadi lebih pusing. Apbila merasa kehilangan keseimbangan hingga ingin pingsan, cobalah berbaring telentang. Posisi ini akan membuat aliran darah lebih cepat mencapai ke otak, sehingga pusing bisa segera mereda.
3. Setelah duduk dengan nyaman, pejamkanlah mata. Memejamkan mata dapat menenangkan pikiran dan tubuh serta melemaskan otot. Hal ini juga dapat membantu meredakan pusing.
4. Coba atur napas agar lebih berirama dan teratur. Sembari menutup mata, tarik napas perlahan melalui hidung selama 2 hitungan. Kerutkan bibir seperti akan bersiul. Lalu, buang napas perlahan melalui mulut selama 4 hitungan. Lakukan hal ini sampai rasa pusing sudah mereda.
5. Untuk meredakan rasa sakitnya, dapat memijat lembut pelipis, leher, bahu, atau kepala. Pijatan dinilai efektif untuk melemaskan otot-otot yang tegang, sehingga sakit kepala dapat mereda.
Kepala pusing saat puasa memang hal yang wajar, tetapi jangan sampai diabaikan. Apabila pusing yang dirasakan semakin parah disertai dengan kelelahan berat atau ingin pingsan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.
Terlebih bagi penderita diabetes, kepala pusing bisa menjadi pertanda hipoglikemia. Bila tidak cepat ditangani, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan.
