KabarMakassar.com — Bagi kalian yang berencana berinvestasi dalam bentuk emas batangan, ada baiknya cek harga terbaru sebelum memutuskan untuk membeli. Pada hari ini, Minggu (17/11), harga emas batangan bersertifikat Antam dan UBS terpantau stabil dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Menurut data dari situs resmi Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas pecahan 1 gram Antam tetap di posisi Rp 1.505.000. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga tidak berubah, bertahan di angka Rp 1.318.000 per gram.
Selain itu, harga emas Antam pecahan terkecil 0,5 gram juga tidak mengalami perubahan, masih dijual di harga Rp 804.000. Sementara untuk ukuran 2 gram, harganya berada di Rp 2.948.000.
Tidak hanya Antam, emas produksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) juga menunjukkan harga yang stabil. Harga emas UBS dengan berat 0,5 gram berada di level Rp 783.000, sedangkan pecahan 1 gram dijual seharga Rp 1.448.000. Untuk pecahan 2 gram, UBS menawarkan harga Rp 2.873.000.
Berikut ini adalah rincian lengkap harga emas Antam dan UBS per hari ini:
Harga Emas Antam
– 0,5 gram : Rp 804.000
– 1 gram : Rp 1.505.000
– 2 gram : Rp 2.948.000
– 3 gram : Rp 4.397.000
– 5 gram : Rp 7.293.000
– 10 gram : Rp 14.530.000
– 25 gram : Rp 36.195.000
– 50 gram : Rp 72.309.000
– 100 gram : Rp 144.538.000
– 250 gram : Rp 361.072.000
– 500 gram : Rp 721.928.000
– 1.000 gram (1 kg) : Rp 1.443.815.000
Harga Emas UBS
– 0,5 gram : Rp 783.000
– 1 gram : Rp 1.448.000
– 2 gram : Rp 2.873.000
– 5 gram : Rp 7.098.000
– 10 gram : Rp 14.119.000
– 25 gram : Rp 35.228.000
– 50 gram : Rp 70.309.000
– 100 gram : Rp 140.563.000
– 250 gram : Rp 351.301.000
– 500 gram : Rp 701.775.000
Investasi Emas Tetap Menarik Meski Harga Stabil
Harga emas yang cenderung stabil di akhir pekan ini menjadi angin segar bagi para investor yang menunggu momen untuk membeli emas di harga terbaik. Banyak analis yang masih merekomendasikan emas sebagai instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Produk emas batangan Antam dan UBS ini dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti butik resmi, toko emas, dan platform jual beli online. Keduanya juga tersedia di pegadaian untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin berinvestasi logam mulia.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Stabilnya harga emas Antam dan UBS ini seiring dengan perkembangan harga emas global yang juga belum menunjukkan fluktuasi besar. Hal ini dipengaruhi oleh sentimen pasar yang sedang menunggu kepastian kebijakan moneter dari bank sentral dunia, terutama Federal Reserve AS, yang dapat mempengaruhi nilai tukar dolar dan, secara tidak langsung, harga emas.
Dengan demikian, bagi Anda yang ingin mengamankan aset melalui emas, saat ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Emas tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin diversifikasi portofolio investasi, khususnya di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.
Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat
Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:
1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.
2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.
3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.
5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.
Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.
Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.
Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.
Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.