kabarbursa.com
kabarbursa.com

Sulsel Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat Hingga Februari 2024

Intensitas hujan di Wilayah Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/1). Sejumlah daerah di Sulsel juga dilanda hujan deras, angin kencang disertai kilat. Dok Asrul KabarMakassar.com
banner 468x60

KabarMakassar.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada Senin (15/1).

Dimana berdasarkan laman resmi BMKG di Jakarta, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang yakni di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung.

Pemprov Sulsel

Selain itu, juga Provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Berdasarkan pantauan KabarMakassar.com, khususnya di Makassar ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya, intensitas hujan terjadi dalam satu pekan ini hingga hari ini Senin (15/1).

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya mengimbau masyarakat tetap waspada. Dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

“Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,”ucapnya.

Sedangkan untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.