KabarMakassar.com — Harga emas di PT Pegadaian (Persero) menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis pada Minggu (10/11). Berdasarkan data terbaru dari laman resmi Pegadaian, harga emas batangan Antam dan UBS mengalami perubahan signifikan dibandingkan hari sebelumnya, memberikan peluang menarik bagi investor dan pembeli emas.
Pergerakan Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini
Untuk emas Antam 24 karat, ukuran terkecil 0,5 gram tercatat mengalami kenaikan Rp 2.000, sehingga harga jualnya menjadi Rp 830.000. Sementara itu, harga emas UBS 24 karat ukuran 0,5 gram justru mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 dari hari sebelumnya, dengan harga jual saat ini Rp 804.000.
Harga emas Antam ukuran 1 gram tercatat turun sebesar Rp 11.000, dengan harga terbaru menjadi Rp 1.555.000 per gram. Berbeda dengan Antam, emas UBS ukuran 1 gram juga mengalami penurunan, namun dengan nilai yang lebih kecil, yaitu turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.488.000 per gram.
Rincian Harga Emas Antam di Pegadaian
Pegadaian menjual emas Antam dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil 0,5 gram hingga yang terbesar 1.000 gram. Berikut adalah daftar harga emas Antam per 10 November 2024:
– 0,5 gram: Rp 830.000
– 1 gram: Rp 1.555.000
– 2 gram: Rp 3.049.000
– 3 gram: Rp 4.547.000
– 5 gram: Rp 7.544.000
– 10 gram: Rp 15.032.000
– 25 gram: Rp 37.451.000
– 50 gram: Rp 74.820.000
– 100 gram: Rp 149.560.000
– 250 gram: Rp 373.628.000
– 500 gram: Rp 747.041.000
– 1.000 gram: Rp 1.494.040.000
Rincian Harga Emas UBS di Pegadaian
Emas UBS yang dijual Pegadaian juga hadir dalam berbagai pilihan ukuran. Berikut adalah harga emas UBS terbaru per 10 November 2024:
– 0,5 gram: Rp 804.000
– 1 gram: Rp 1.488.000
– 2 gram: Rp 2.951.000
– 5 gram: Rp 7.293.000
– 10 gram: Rp 14.509.000
– 15 gram: Rp 36.201.000
– 50 gram: Rp 72.253.000
– 100 gram: Rp 144.448.000
– 250 gram: Rp 361.012.000
– 500 gram: Rp 721.172.000
Faktor Pendorong Fluktuasi Harga Emas
Fluktuasi harga emas di Pegadaian hari ini sejalan dengan dinamika harga emas global. Kenaikan harga emas Antam ukuran kecil mencerminkan minat yang kuat dari pembeli ritel yang mencari ukuran praktis sebagai bentuk investasi jangka pendek. Sementara penurunan harga pada beberapa ukuran lainnya dipengaruhi oleh tekanan pasar global dan pergerakan harga komoditas di bursa internasional.
Menurut para analis, perubahan harga emas ini juga terpengaruh oleh sentimen pasar terhadap kebijakan suku bunga dari bank sentral di berbagai negara, termasuk Federal Reserve Amerika Serikat, yang mempengaruhi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya. Selain itu, kebijakan ekonomi global dan faktor geopolitik juga menjadi pendorong utama fluktuasi harga logam mulia.
Tren Investasi Emas di Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun, tren investasi emas diperkirakan akan tetap kuat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Investor cenderung memilih emas sebagai aset safe haven yang relatif stabil di tengah volatilitas pasar saham dan tekanan inflasi. Selain itu, dengan liburan akhir tahun yang semakin dekat, permintaan emas batangan maupun perhiasan diperkirakan meningkat, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, Pegadaian menawarkan berbagai ukuran emas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Program cicilan emas yang ditawarkan oleh Pegadaian juga menjadi salah satu opsi yang menarik bagi calon investor yang ingin memulai investasi emas dengan modal terjangkau.
Kesimpulan
Pergerakan harga emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks. Kenaikan harga pada beberapa ukuran emas Antam menunjukkan adanya optimisme di pasar, sementara penurunan pada beberapa ukuran lainnya memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan harga yang lebih rendah. Dengan tren investasi emas yang diproyeksikan tetap positif hingga akhir tahun, ini bisa menjadi momentum bagi investor untuk menambah portofolio mereka.
Bagi para pembeli, penting untuk terus memantau perkembangan harga emas dan mencari waktu yang tepat untuk berinvestasi. Dengan fluktuasi yang terjadi, baik emas Antam maupun UBS tetap menjadi pilihan yang solid untuk diversifikasi investasi jangka panjang.
Dengan berbagai pilihan ukuran emas yang ditawarkan Pegadaian, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, masyarakat memiliki fleksibilitas dalam memilih produk emas yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka.
Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat
Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:
1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.
2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.
3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.
5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.
Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.
Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.
Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.
