kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sebulan Tayang, Film Home Sweet Loan Tembus 1,7 Juta Penonton!

Sebulan Tayang, Film Home Sweet Loan Tembus 1,7 Juta Penonton!
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Film Home Sweet Loan kembali mencetak pencapaian terbaru dengan meraih 1,7 juta penonton sejak penayangan perdananya pada 26 September 2024.

Di bawah arahan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie, kisah Kaluna, seorang sandwich generation yang berjuang keras untuk memenuhi mimpi pribadi di tengah tanggung jawab keluarga telah menyentuh hati jutaan orang di Indonesia.

Pemprov Sulsel

Dibawakan dengan penuh ketulusan oleh Yunita Siregar, karakter Kaluna menjadi cermin bagi banyak penonton, terutama mereka yang merasakan beratnya tanggung jawab antara memenuhi kebutuhan keluarga dan mengejar mimpi sendiri.

Film ini memotret realitas hidup yang begitu dekat, mengajak penonton untuk merenung, tertawa, dan menangis bersama.

Cristian Imanuell, produser film, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas respons luar biasa dari penonton.

“Tembusnya angka 1,7 juta penonton ini adalah pencapaian yang begitu berarti bagi kami. Melihat Kaluna menjadi inspirasi dan pengingat bagi banyak orang untuk terus berjuang adalah kebanggaan tersendiri. Terima kasih telah merangkul cerita ini. Semoga film ini dapat terus memberikan kekuatan bagi mereka yang tengah berjuang di hidupnya,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (26/10).

Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie juga mengungkapkan rasa bangganya akan pencapaian ini.

“Menyaksikan Kaluna dan perjalanannya diterima begitu hangat membuat kami semua sangat bersyukur. Film ini adalah potret sederhana dari perjuangan hidup yang penuh arti, dan kami berharap Home Sweet Loan bisa menjadi pengingat untuk semua bahwa mimpi pantas diperjuangkan, meski jalan terasa sulit,” pungkasnya

Sinopsis

Seorang perempuan pekerja kantoran bernama Kaluna mendambakan rumah impian.

Ia merupakan anak bungsu yang tinggal bersama orang tua dan keluarga kecil kakak-kakaknya.

Kondisi rumah yang ramai seringkali membuat Kaluna terganggu dan tidak nyaman. Bahkan beranggap sebagai seorang anak yang menumpang di rumah orang tua. Hampir seluruh kebutuhan rumah dipenuhi sendiri tanpa bantuan kakak-kakaknya.

Kekesalan yang tak terbendung membuat Kaluna bertekad ingin punya rumah impian.

Ia bersama teman-temannya mencari rumah impian dengan harga yang sesuai.

Usaha keras untuk menabung dan hidup sederhana dilakukannya demi rumah impian.

Sayangnya, sebagai generasi sandwich yang harus membantu menghidupi keluarga besar ditambah penghasilan yang minim membuat keinginannya tidak mudah untuk dicapai.

Masalah keluarga yang datang membuat impian Kaluna terhambat. Seolah dipaksa untuk memilih antara keluarga atau cita-cita yang ingin diwujudkan.

Lika-liku hidup Kaluna dalam film Home Sweet Loan diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari.