kabarbursa.com
kabarbursa.com

Telan Anggaran Rp771 Juta, Jembatan di Makassar Ambruk Saat Dicor

Telan Anggaran Rp771 Juta, Jembatan di Makassar Ambruk Saat Dicor
Jembatan kanal pampang yang ambruk (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebuah jembatan penyeberangan dalam proses pembangunan di Jalan Inpeksi Kanal Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, ambruk saat dalam pengecoran.

Tidak jauh dari lokasi ambruknya jembatan tersebut, terdapat papan bicara pengerjaan proyek milik pembangunan jembatan dinas pekerjaan umum (PU) Kota Makassar, yanb dilaksanakan oleh CV Sigma Jaua Kontriksi dengan Konsultan Trimako Abdi Konsulindo, tak tanggung-tanggung total anggaran yang bersumber dari APBD Pemkot ini, mencapai Rp771 juta, dengan estimasi waktu pengerjaan 150 hari dimulai pada 14 Juni lalu.

Pemprov Sulsel

Salah satu warga, Mus mengatakan bahwa jembatan tersebut diduga ambruk sekitar pukul 20.00 WITA, saat pengerjaan berlangsung.

“Tadi malam teman lewat sekitar jam 20.00 WITA rubuh. Kemudian ada pekerja yang sementara ngecor jatuh, masuk rumah sakit. Tapi tidak tau lukanya,” kata Mus kepada KabarMakassar.com, Kamis (24/10).

Jembatan tersebut, kata Mus baru proses pembangunan sekitar sebulan lalu, sehingga belum digunakan warga sebgai jalan alternatif untuk menyeberang. Jembatan tersbeut juga merupakan, jembatan pengganti dari jembatan sebelumnya uang terbuat dari kayu.

“Sekitar satu bulan, tadi malam sementara pengecoran langsung jatuh, baru selesai dirakit. Mau diganti, untuk jembatan baru,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT), Kahartika (54) mengatakan bahwa saat dilakukan pengecoran, jembatan tersebut tiba-tiba ambruk.

“Iye, sementara dikerja, sementara pengecoran, tiba tiba langsung ambruk, cuma saya tidak liat karena ada di rumah,” katanya.

Lebih lanjut, kata Kahartika satu pekerja menjadi korban dan mengalami luka ringan dibagian kaki.

“Cuma ada korban luka, pekerja, empat orang, yang luka satu orang, tidak dibawa ke rumah sakit, cuma luka ringan,” bebernya.

Kata dia, jembatan tersebut dibangun untuk mengganti jembatan lama yang terbuat dari kayu yang mulai rapuh,.

“Selama ini baru di bangun, sebelumnya warga pakai jembatan kayu. Sudah kurang lebih tiga bulan, rutin dikerja setiap hari. Ini sudah pengecoran, pekerja sudah pulang,” pungkasnya

PDAM Makassar