kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Aliansi Mahasiswa Pemuda Tapalang Kritik Kinerja Polsek Tapalang

Aliansi Mahasiswa Pemuda Tapalang Kritik Kinerja Polsek Tapalang
Demo yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Pemuda Tapalang (AMPT) di Polsek Tapalang (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aliansi Mahasiswa Pemuda Tapalang (AMPT) melontarkan kritik keras terhadap kinerja Polsek Tapalang yang dinilai lemah dalam menindak sejumlah permasalahan di wilayah Tapalang, Kamis (10/10).

AMPT menyoroti lemahnya penindakan terhadap penimbunan bahan bakar minyak (BBM), peredaran obat-obatan terlarang, serta penyelesaian konflik tawuran antar warga yang terus terjadi.

Pemprov Sulsel

Koordinator lapangan aksi Arjuna menegaskan, unjuk rasa ini untuk menyuarakan keresahan masyarakat terkait lemahnya kinerja aparat di wilayah hukum kecamatan tapalang.

“Aksi ini kami lakukan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat atas kinerja polisi di Tapalang yang dinilai tidak becus,” ujar Arjuna ketika dihubungi pada Kamis (10/10).

Arjuna juga menambahkan, aksi ini memiliki tujuan utama yaitu mendesak pencopotan Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino, yang dianggap tidak mampu mengelola keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Kapolsek harus dicopot karena tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” tegasnya.

Menanggapi kritik dari AMPT, Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino mengucapkan Terima kasih atas kritikan keras terhadap kinerja Polsek Tapalang semoga kritikan ini bisa menjadi motivasi dan semangat baru bagi personil Polsek Tapalang agar bisa lebih tingkatkan kinerjanya.

Pihaknya selama ini telah bekerja maksimal dalam menjalankan tugas pokok Polsek sebagai penjaga dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Ia membantah adanya pembiaran terkait penimbunan BBM maupun lemahnya penanganan peredaran obat-obatan terlarang.

“Soal penimbunan BBM dan peredaran narkoba, kami tidak pernah melakukan pembiaran,” ucapnya.

“Kami selalu bergerak cepat menindaklanjuti setiap laporan dan melakukan penyelidikan untuk pengungkapan, Serta jika benar terjadi tolong tunjukkan kepada kami agar sekarang juga kami lakukan penindakan,” tegas Kapolsek.

Terkait konflik tawuran antarwarga, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani kasus tersebut, namun sering kali muncul insiden baru sebelum kasus lama sepenuhnya selesai.

“Kami sudah berusaha maksimal dalam penanganan tawuran, dengan melakukan mediasi dan penegakan hukum terhadap para pelaku. Sayangnya, beberapa konflik kembali muncul di tengah penyelesaian, sehingga membuat penanganannya memerlukan upaya yang lebih intensif,” ujar Iptu H. Mino

Kapolsek Tapalang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat keamanan di wilayah Tapalang dengan berkoordinasi dan melibatkan berbagai instansi terkait, elemen masyarakat, dan berharap dukungan penuh dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.