kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kapolda Sulsel Buka Rakor Lintas Sektoral Ops Kepolisian Mandiri Kewilayahan

Kapolda Sulsel Buka Rakor Lintas Sektoral Ops Kepolisian Mandiri Kewilayahan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi membuka rapat koordinasi lintas Sketoral Ops Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Pallawa (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), membuka rapat koordinasi lintas Sketoral Ops Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Pallawa, dalam menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai 2024.

Acara yang dibuka oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ini digelar, disalah satu hotel, di Jalan Perintis Kemerdekaan, di Kota Makassar, pada Selasa (17/09).

Pemprov Sulsel

Pilkada serentak tahun 2024 ini, diakui Andi Rian menjadi momen kritis bagi demokrasi di Indonesia, terutama di Sulsel, dimana stabilitas keamanan menjadi pertaruhan. Menurutnya, Pilkada tidak hanya tentang pemilihan pemimpin, namun juga tentang ujian bagi kesiapan dalam menjaga keamanan.

“Presiden RI, Joko Widodo, dalam arahannya kepada pejabat TNI dan POLRI di Istana Negara IKN, pada tanggal 12 September 2024, menyampaikan TNI-POLRI harus mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif, dan jika ada hal-hal yang kecil-kecil segera selesaikan, jangan menjadi sebuah persoalan yang membesar,” ujar Andi Rian, menyampaikan arahan Presiden RI.

Atas arahan tersebut, Polda Sulsel pun telah mengambil berbagai langkah strategis termasuk koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak terlibat di semua tingkatan. Namun, tugas ini tidaklah ringan, mengingat tingginya kompleksitas ancaman yang mungkin terjadi, mulai dari ancaman keamanan fisik hingga penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang bisa memicu konflik sosial.

“Untuk itu, sinergi antara seluruh pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini sangat diperlukan,” kata Andi Rian.

Andi Rian menyebutkan bahwa Provinsi Sulsel berada di posisi ke-5 kategori rawan tinggi berdasarkan pemetaan kerawanan Pilkada 2024 yang dikeluarkan oleh Bawaslu, dan khusus untuk masa kampanye, provinsi ini bertengger di posisi pertama sebagai yang ter-rawan. Situasi ini membawa pengamanan menjadi faktor penting demi menjaga integritas Pilkada.

Menurut dia, dalam menjaga netralitas dan profesionalisme merupakan kunci utama dalam proses ini. Komitmen dijaga agar tugas pengamanan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa memihak.

“Kami Polda Sulsel berkomitmen untuk menjaga agar pelaksanaan tugas pengamanan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa memihak kepada salah satu pihak mana pun,” tegasnya.

Tak hanya itu, Andi Rian mengatakan bahwa strategi koordinasi dan sinergi lintas lembaga ini menjadi jawaban atas tantangan pengamanan efektif Pilkada Sulsel.

“Diharapkan, dengan persiapan yang matang dan sinergi yang kokoh, Pilkada serentak di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan aman, lancar dan sukses sebagai bukti dari kualitas demokrasi yang telah matang di Indonesia,” pungkasnya