KabarMakassar.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jeneponto, Sulawesi Selatan bakal memperlombakan berbagai macam cabang olahraga (Cabor) dalam Festival Olahraga Pelajar (FOP) 2024.
Rencananya, event olahraga ditingkat pelajar ini akan dihelat di Stadion Mini Turatea, Belokallong pada Sabtu 21 September 2024 mendatang.
“Kompetisi ini bakal memperlombakan cabang olahraga dari Cabor atletik, di kelas 5000 meter, lompat jauh, lempar cakram dan lempar lembing, Takraw, volly ball, basket ball, pencak silat, Karate dan Kempo,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jeneponto, Ramis usai dikonfirmasi. Minggu (15/09).
Lebih lanjut, Ramis menuturkan jika pendaftaran ini sudah dibuka sejak 5 September 2024 lalu dan akan ditutup pada 17 September 2024.
Namun untuk mengikuti kompetisi tersebut, para peserta wajib harus berstatus sebagai warga Negara Indonesia, berdomisili di Jeneponto, usia paling rendah 17 tahun serta sehat Jasmani dan Rohani.
Olehnya itu, pihaknya meminta para atlit muda segera mempersiapkan dirinya dalam kompetisi ini dengan menyediakan sejumlah persyaratan.
“Kami mengajak seluruh putra-putri terbaik di Kabupaten Jeneponto agar ikut menyemarakkan kompetisi ini dan pendaftarannya terbuka secara gratis denga membawa Ijazah Asli, Akte Kelahiran Asli, photo berwarna 3 lembar ukuran 3×4, Surat keterangan Kepala Sekolah yang menerangkan bahwa bersangkutan adalah pelajar aktif,” terangnya.
Ramis menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini dilakukan untuk memberi kesempatan bertanding kepada atlet-atlet olahraga pelajar dalam mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan latihan atlet olahraga pelajar.
Disamping itu, Kami ingin memacu, menyalurkan bakat dan memotivasi secara optimalisasi pengembangan potensi atlet pelajar.
Disisi lain, kompetisi ini juga dijadikan sebagai pencarian atlet pelajar potensial, sebagai Talent Scouting menuju prestasi puncak di POPNAS 2025. Termasuk memupuk dan menjalin rasa persahabatan dan persaudaraan serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan dikalangan atlet olahraga pelajar.
Terakhir, tersedianya wahana dan sarana pemanduan bakat olahraga pelajar yang akan dibina di sekolah, khususnya atlet olahraga pelajar,” jelasnya.
