kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Mencoba Kereta Api Pertama di Sulawesi Sekaligus Berwisata Alam

Mencoba Kereta Api Pertama di Sulawesi Sekaligus Berwisata Alam
(Foto : Dok. Andini KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menggunakan transportasi publik Kereta Api pertama di Sulawesi tepatnya rute Maros-Barru yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) mungkin dapat menjadi pilihan para pecinta dan penikmat keindahan alam.

Bagaimana tidak, transportasi baru dan pertama ada di Pulau Sulawesi ini menyuguhkan wisata alam sepanjang perjalanan dari Kabupaten Maros, Pangkep hingga Barru.

Pemprov Sulsel

Pengoperasian rute jalur kereta api Maros-Barru baru diresmikan Presiden Jokowi setahun lalu tepatnya pada 29 Maret 2023 lalu.

Proyek kereta Trans Sulawesi ini sejak awak rencana pembangunan sepanjang 145 kilometer yang menghubungkan Kota Makassar hingga Kota Parepare namun saat ini yang beroperasi sepanjang 80 kilometer yakni Maros – Pangkep – Barru dengan melintasi 10 stasiun.

Adapun stasiun yang dilintasi, yakni Stasiun Mandai, Stasiun Maros, Stasiun Rammang-Rammang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Labbakkang, Stasiun Ma’rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, dan Stasiun Garongkong.

Dalam perjalanan jalur kereta api ini, setidaknya para penumpang melewati 16 lokasi wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru

Kawasan wisata tersebut diantaranya diantaranya Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.

Di Kabupaten Pangkep, para penumpang melewati 6 lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.

Sementara di Kabupaten Barru, penumpang melintasi 4 wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.

Selama berada di dalam Kereta Api ini, para penumpang disuguhi sejumlah keindahan panorama alam.

Para penumpang dapat melihat kawasan bentang alam yang berupa deretan pegunungan Karst, bentang persawahan, tambak ikan, kebun kelapa, hutan, hingga anak-anak sungai.

Selain bonus keindahan panorama alamnya, harga tiket kereta api yang ditawarkan juga sangat ramah mulai dari harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 satu kali jalan.

Bagi kalian para pecinta alam, dapat mencoba transportasi publik satu ini dengan membeli tiket di Stasiun Mandai dengan tujuan rute Stasiun Mandai – Stasiun Garongkong dan sebaliknya

Kereta api ini beroperasi dengan 4 kereta yakni KA Lontara 1 dengan rute Stasiun Mandai – Garongkong yang berangkat pukul 07:30 WITA dan KA Lontara 2 dengan rute Stasiun Mandai – Garongkong yang berangkat pukul 12:35 WITA

Lalu ada KA Lontara 3 dengan rute Stasiun Garongkong – Mandai yang berangkat pukul 09:45 WITA dan KA Lontara 4 dengan rute Stasiun Garongkong – Mandai yang berangkat pukul 17:40 WITA.