kabarbursa.com
kabarbursa.com

Realisasi Investasi Sulsel Triwulan II Capai Rp3,483 Triliun

Realisasi Investasi Sulsel Triwulan II Capai Rp3,483 Triliun
Plh Kepala DPMPTSP Sulsel, Muhammad Arafah di Kantor Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memaparkan capaian realisasi investasi pada Triwulan II dan akumulasi Semester I Tahun 2024 Provinsi Sulsel. Plh Kepala DPMPTSP Sulsel, Muhammad Arafah menyebut, realisasi investasi Sulsel meningkat sepanjang periode April hingga Juni (Triwulan II) mencapai Rp3,483 triliun.

Ia menyebut hal itu menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode Januari sampai Maret (Triwulan I) tahun 2024.

Pemprov Sulsel

“Kita memiliki target yang cukup tinggi sebenarnya tahun ini, yakni Rp17 triliun. Tetapi dengan tren peningkatan ini, kita optimis target itu bisa tercapai,” ujarnya di Kantor Gubernur Room pada Kamis (08/08).

Ia menjelaskan bahwa realisasi investasi Triwulan II dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp1,529 triliun, sedangkan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp1,953 triliun. Sementara untuk serapan tenaga kerja pada perusahaan PMA/PMDN mencapai 6.386 orang dengan rincian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 6.314 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 72 orang.

“Realisasi Triwulan II ini meningkat hampir satu triliun, tepatnya Rp976 miliar,” tukasnya.

Di sektor usaha, dengan nilai realisasi terbesar masih dipegang oleh sektor pertambangan dengan nilai Rp691 miliar, kemudian disusul oleh sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp637 miliar, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp543 miliar, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp342 miliar serta sektor perdagangan dan reparasi Rp289 miliar.

“Ini ada juga lima realisasi investasi Triwulan II tahun 2024 berdasarkan lokasi. Kalau Triwulan I Kota Makassar yang tertinggi, sekarang ini ada di Kabupaten Bantaeng kurang lebih Rp711 miliar, kemudian Luwu Timur Rp651 miliar, Maros Rp568 miliar. Kota Makassar di Triwulan II Rp517 miliar, dan kemudian Kabupaten Luwu Rp181 miliar,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, DPMPTSP juga merilis lima besar negara dengan nilai realisasi investasi tertinggi di Triwulan II tahun 2024, diantaranya Tiongkok yang menempati peringkat pertama, dimana sebelumnya pada Triwulan I ditempati oleh Kanada yang pada Triwulan II ini berada di peringkat kedua, kemudian disusul berturut-turut oleh Singapura, Australia, dan Amerika Serikat.

Sedangkan untuk lima besar perusahaan yang melaporkan realisasi investasi penanaman modalnya pada Triwulan II tahun 2024 ini ditempati berturut-turut oleh PT. Hengsheng New Energy Rp594 miliar, PT. Vale Indonesia Rp494 miliar, Maccon Generasi Mandiri Rp225 miliar, PT. Angkasa Pura I Rp181 miliar, dan PT. Masmindo Dwi Era Rp136 miliar.

PDAM Makassar