KabarMakassar.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang serentak dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
“Alhamdulilah tadi saya menerima rekomendasi dari Gus Halim langsung dari beliau agar dijalankan sesuai dengan harapan PKB,” kata Danny Pomanto Sapaan akrabnya, Kamis (01/08).
Dalam kontestasi politik ini, Danny akan bertarung berpasangan dengan ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad yang telah diusung oleh PDIP, PKB dan PPP di Pilgub Sulsel.
“Saya akan berpasangan dengan kader terbaik PKB, Ketua DPW Pak Azhar. Sudah deal, semua partai sudah deal. Sebelum ini sudah deal semua partai. PPP sudah deal, termasuk juga soal Makassar. Tiga koalisi sudah setuju,” ungkapnya.
Danny yang telah mendapatkan dukungan dari tiga partai, mengaku tetap membuka diri untuk partai lain yang ingin bergabung pada koalisi tersebut. Untuk menyusun kekuatan demokrasi di Sulsel.
“Tetap terbuka, syukurlah sudah cukup tapi kalau ada partai-partai lain yang loyal terhadap aspirasi masyarakat, loyal terhadap demokrasi, masih terbuka, kita ingin bersama-sama menyusun kekuatan untuk menegakkan demokrasi di Sulsel,” jelasnya.
Kendati demikian, Danny memastikan tiga partai yang mengusung dirinya tidak akan keluar dari koalisi yang telah terbangun.
“Kita berharap seperti itu makanya sambil menunggu B1.KWK. Dikunci dengan B1.KWK. Minggu depan sudah keluar B1.KWK nya, memang prosedurnya harus seperti itu. PDIP kita berharap minggu ini, PPP juga sudah proses saya bicara tadi sama Pak Amir Uskara sudah proses juga. Sudah proses semua untuk B1.KWK,” imbuhnya.
Diketahui, belum lama ini wacana kotak kosong mencuat di Pilgub Sulsel, setelah sejumlah partai politik lebih condong mengusung pasangan bakal calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Sejumlah partai tersebut, diantaranya Partai NasDem yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Sulsel 17 kursi, kemudian Gerindra 13 kursi, Demokrat ada 7 kursi dan PAN. Sehingga pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memiliki 41 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulsel.
Sementara sisa partai yang bersuara terkait calon Gubernur Sulsel seperti Partai Golkar yang memiliki 14 kursi di DPRD Sulsel, PKB 8 kursi, PKS 7 kursi dan Hanura satu kursi. Namun, partai-partai tersebut digadang-gadang akan memberikan dukungnya juga pada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Sedangkan, Danny Pomanto mendapatkan dukungan pengusungan untuk maju di Pilgub Sulsel, dari PPP yang miliki 8 kursi dan PDIP 6 kursi. Akan tetapi, Danny masih membutuhkan sekitar tiga kursi agar dapat ikut bertarung di Pilgub Sulsel nantinya.
Namun, setelah Danny mendapatkan rekomendasi dari PKB, wacana kotak kosong pada Pilgub Sulsel 2024 dapat dipastikan akan lenyap. Sebab PKB menjadi penentu apakah Pilgub Sulsel akan ada hanya satu pasangan atau lebih.
