kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Dilantik Jadi Kepala DPK Sulsel, Hasan Sijaya : Majukan Kembali Literasi

Dilantik Jadi Kepala DPK Sulsel, Hasan Sijaya : Majukan Kembali Literasi
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Hasan Sijaya dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Kamis (01/08). Memajukan literasi menjadi salah satu fokus utamanya saat menjabat.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh atas pelantikan yang telah dilakukan.

Pemprov Sulsel

“Pertama kita bersyukur kepada Allah SWT dan juga berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh karena beliau telah merapikan kembali sistem birokrasi yang ada di Pemerintahan Provinsi Sulsel,” ujarnya.

Selain Kepala DPK Sulsel, Hasan Sijaya, terdapat empat pejabat tinggi pratama lain yang dilantik, pertama Jayadi Nas dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kemudian Since Erna Lamba dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, selanjutnya Abdul Malik dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, dan Abdul Hayat Gani menjabat Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Hasan menyampaikan, rencana-rencana Pj Gubernur Sulsel kedepan hingga akhir tahun nanti dapat berjalan dengan baik.

“Apa yang menjadi niatan-niatan beliau untuk melancarkan proses jalannya pemerintahan sampai pada akhir tahun 2024 ini insyaAllah bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Ia menyatakan, usai dilantik dan ditempatkan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, proyeksi kedepan adalah untuk memajukan kembali literasi dan pengelolaan-pengelolaan kearsipan.

“Ada juga tugas penting yang diamanahkan tadi yaitu berkaitan dengan Srikandi,” terangnya.

Seluruh OPD bersama semua pemerintahan kabupaten kota diharapkan diakhir tahun nanti, mekanisme persuratan telah menggunakan sistem digitalisasi.

“Dan ini nilai tawarnya sudah menjadi keharusan kita untuk kemajuan Provinsi Sulsel,” tuturnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan inovasi baru, tidak hanya dari segi pembayaran gaji ASN, pemberlakuan Srikandi juga diterapkan sebagai langkah peningkatan layanan publik.

Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi dijadikan sebagai media atau aplikasi persuratan secara resmi oleh Pemprov yang telah disepakati penggunaannya disetiap kantor se Sulawesi Selatan.

Aplikasi Srikandi merupakan sistem pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).

PDAM Makassar