kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Dishub Makassar Bakal Siapkan 350 Personel di F8

Dishub Makassar Bakal Siapkan 350 Personel di F8
Kepala Dishub Makassar, Zainal Ibrahim (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar akan menyiapkan 350 personel untuk mengamankan acara Festival F8 yang akan berlangsung pekan ini.

Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit, dan Inspeksi Dishub Kota Makassar, Irwan Sampeang, menyatakan bahwa terdapar penambahan personel yang dilakukan.

Pemprov Sulsel

“Awalnya kami siapkan 205 personel, tapi karena ada tambahan titik jadi kemungkinan 350 personel,” katanya, Senin (22/07).

Ia menyebut, penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan tambahan titik penjagaan dan pengamanan yang diperlukan bagi acara yang berlangung Rabu hingga Minggu (24-28/07) ini.

“Ada penambahan area, jadi nanti tamu VIP akan di jamu untuk makan siang, sore dan malam, jadi kami siapkan di area kunjungan tamu VIP,” ungkap Irwan Sampeang.

Untuk informasi, baru-baru ini Dishub Makassar juga telah merilis rekayasa lalu lintas selama event international yang melibatkan berbagai negara itu berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Zainal Ibrahim, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa langkah utama yang diambil adalah penerapan sistem kontra flow di beberapa titik strategis.

“Kita kontra flow di Jalan Haji Bau, dan Jalan Lamaddukelleng. Area zona pertama di panggung pembukaan di bundaran CPI dan MNEK kita rekayasa karena ada putaran di situ,” ungkapnya, Sabtu (20/07) kemarin.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari Metro Tanjung Bunga menuju CPI, jalur alternatif telah disiapkan melewati Bundaran Ikan.

“Dari Jalan Rajawali belok kiri masuk ke CPI, lalu masuk ke dalam bundaran ikan kemudian keluar, karena kita tutup di tengahnya supaya tidak macet,” jelas Zainal.

Upaya lain termasuk penyesuaian akses menuju Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

“Kita arahkan ke atas dulu di Jalan Metro Tanjung, lalu memutar masuk ke CPI lewat jembatan CPI. Kita hanya menggunakan satu jalur yang dibuat menjadi dua lajur, memakai jalur sebelah barat dengan pemasangan barrier di tengahnya,” paparnya.

Area yang disterilkan dari kendaraan dimulai dari depan Monumen MNEK, belok kiri ke Jalan Metro Tanjung Bunga, dan kembali belok kiri menuju Jalan Penghibur.

“Itu semua steril sampai di ujung Jalan Penghibur, tepatnya di depan Rumah Sakit Stella Maris,” tegas Zainal.

Koordinasi dengan pihak kepolisian juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi rencana ini.

“Rekayasa lalu lintas ini sudah disetujui oleh Bapak Wali Kota dan dikoordinasikan dengan Satlantas Polrestabes,” ungkap Zainal.

Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pada hari pembukaan Makassar F8, dari siang hingga penutupan acara. Uji jalur direncanakan pada 22 Juli 2024 untuk memastikan efektivitas rekayasa yang disiapkan.

“Uji jalur melibatkan seluruh personil yang bertugas dan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Perumda Parkir Makassar Raya dalam penyediaan kantong parkir selama pagelaran Makassar F8, yang terdiri dari delapan zona, termasuk Jalan Metro Tanjung Bunga untuk VVIP dan VIP, serta berbagai lokasi strategis lainnya untuk parkir umum dan motor.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kendaraan dan pengunjung Makassar F8 dapat merasakan kelancaran mobilitas selama acara berlangsung,” pungkas Zainal.