KabarMakassar.com — Lembaga Survey Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terbarunya jelang kontestasi Pilkada Soppeng 2024 yang dihelat serentak pada 27 November mendatang.
Dimana dalam rilisnya, Jumat (12/7) dikirim, SMRC menyatalan melakukan survei di Soppeng pada Mei 2024.
“Hasilnya memang belum kami rilis resmi dan baru kali ini kami sampaikan,”ungkap Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya.
Deni menjelaskan bahwa mayoritas pemilih di Soppeng, 65%, baru akan menentukan pilihan saat pilkada sudah dekat.
Dani menyebut yakni beberapa minggu sampai hari–H pemilihan, kendati begitu, ada juga yang mengaku sudah menentukan pilihan beberapa bulan atau lebih dari setahun sebelum hari-H, ada 32%, dan yang tidak menjawab hanya 2%.
Menurut Deni, SMRC sudah memetakan kekuatan elektoral calon-calon yang kemungkinan akan berpasangan dalam Pilkada Soppeng mendatang.
Dalam pengukuran terhadap kemungkinan figur A dan B untuk berpasangan sudah dilakukan pada survei kali ini. Hal itu untuk memetakan peluang para kandidat mengukur kekuatan elektoral calon bupati dan calon wakil bupati sekarang ini (jika seandainya mereka berpasangan dan pilkada dilaksanakan saat ini).
Dalam simulasi pasangan calon, jika pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng dilaksanakan saat survei diadakan (21-29 Mei 2024), pasangan Suwardi Haseng- Selle KS Dalle unggul 35%, Andi Mapparemma-Andi Adawiah 24.7%, dan pasangan Luthfi Halide-Andi Muh Farid Kaswadi 19.6%. Responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 20.7%.
Jika mengerucut hanya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Soppeng, maka pasangan Suwardi Haseng-Selle KS Dalle mendapatkan dukungan 44% dan Andi Mapparemma-Andi Adawiah 30.7%, dan responden yang menjawab tidak tahu 24.9%.
”Dalam simulasi pasangan jika diikuti tiga atau dua pasangan calon, maka semakin sedikit pasangan calon dapat berpengaruh kepada penguatan dukungan masing-masing pasangan yang ikut dalam kontestasi pilkada Soppeng mendatang,”ujar Deni
“Hasil itu tak berbeda atau mirip dengan hasil survey yang bocor ke publik dalam beberapa hari ini,”sambungnya.
Selain itu, Deni juga menjelaskan tentang metodologi Survey, Sampel digunakan sebanyak 810 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
“Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara survei dilakukan pada 21 – 29 Mei 2024,”jelasnya.
Sementara di survei perorangan, Andi Mapparema dan Suwardi Haseng mendapatkan dukungan teratas pada simulasi pilihan terbuka, jarak keduanya sangat tipis yaitu hanya 1.1%.
Lebih jauh Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa dalam simulasi pilihan terbuka responden diberikan pertanyaan seandainya pemilihan Bupati Soppeng dilaksanakan hari ini tanpa diberitahukan nama-nama pilihan calon bupati.
Dimana Andi Mapparemma mendapatkan dukungan 11.9% dan Suwardi Haseng 10.8%, Samsu Niang 4.8%, Luthfi Halide 4.1 persen, Syahruddin M. Adam, 4.0 persen, nama lainnya di bawah 4.0% dan masih cukup besar responden yang belum menjawab sekitar 56.7%.
Sementara itu, dalam simulasi pilihan semi terbuka untuk calon wakil bupati, responden diberikan pertanyaan siapakah calon wakil bupati yang paling pantas mendampingi calon bupati pilihan responden.
“Selle KS Dalle mendapat dukungan teratas 15.1%, Andi Mapparemma 14.7%, Andi Muh Ikram Kaswadi 9.2% dan Luthfi Halide 8.2%, dan nama lainnya masih dibawah 8.0%, responden yang menjawab tidak tahu sekitar 27.7%,”terangnya.
Sementara itu, Analisis Direktur Eksekutif PT indeks Politica indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir menganggap wacana dua anggota DPRD Sulawesi Selatan yakni Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle untuk dipaketkan pada Pilkada Soppeng 2024 terbilang punya peluang besar.
Peluang besar itu bisa diraih pasangan duel itu jika mendapat dukungan penuh dari Kaswadi Razak yang tak lain Bupati Kabupaten Soppeng dua periode.
Menurut Suwadi, ketika dukungan itu betul-betul terjadi pada kontestasi yang dihelat 27 Nopember mendatang, hal itu demikian menambah dukungan riil yang berpotensi bersaing dengan rivalnya yakni Andi Mapparemma.
“Sebenarnya peluang Suwardi Haseng yang mungkin akan berpasangan dengan Selle KS Dalle itu cukup besar. Kalau seandainya Bupati Soppeng Kaswadi Razak selaku ketua Golkar Soppeng itu mendukung penuh duel itu,”ucap Suwardi kepada kabarmakassar.com, Rabu (26/6).
“Karena tentu pengaruh Bupati Kaswadi Razak akan sangat dibutuhkan pasangan itu. Nah sekarang yang dibutuhkan paket itu dari pak Bupati,”sambungnya.
Dimana konstalasi di Soppeng saat ini, dimana figur Andi Mapparema yang memiliki survei yang bagus. Kandidat 01 itu kemungkinan punya peluang untuk berpasangan dengan kubu Nasdem atau kubu PPP,”
“Maka Pilkada Soppeng 2024 berpotensi head to head cukup besar. Maksimal 3 paslon. Kalau misalnya NasDem bergabung dengan Andi Mapparemma,”ungkapnya.
“Sekali lagi Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle itu saya pikir yang paling dibutuhkan adalah dukungan Bupati Kaswadi Razak. Dan harus kerja keras dimana Andi Mapparemma memiliki survei bagus sebagai penantang kuatnya,”tandas Suwadi.
Sebelumnya, DPD Demokrat Sulawesi Selatan bakal mengusung Suwardi dan Selle pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Soppeng November nanti.
Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah yang memberikan sinyal kuat untuk mengusung dua legislator Sulsel itu.
Bahkan, dalam waktu dekat partai berlambang mercy ini akan mengeluarkan rekomendasi surat tugas kepada pasangan Suwardi-Selle.
“saat ini kita sementara mengurus surat tugasnya, kemungkinan pekan depan sudah keluar,”ucap Ulla sapaan Ni’matullah.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan, partainya mengusung pasangan itu karena Selle KS Dalle adalah kader Demokrat, apalagi Demokrat mengutamakan kader internal untuk diusung di Pilkada.