KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini fokus untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah ada pada tahun 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang. Ia memastikan semuanya berjalan, mulai dari bendungan, irigasi, sampai pembangunan dermaga.
“Jadi, untuk 2024 pertama tentu melanjutkan apa yang sudah dikerjakan di 2023 baik itu terkait infrastruktur jalan, irigasi, bendungan, berjalan juga yang di jenelata kemudian juga pelabuhan yang kemarin terkait pengembangan pelabuhan yang di Bone itu, kemudian infrastruktur penunjang yang lain,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Andi Darmawan mengungkapkan anggaran pembangunan infrastruktur sebagian besar ditopang oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Selebihnya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Khusus irigasi ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh pemprov maupun pusat. Kemudian proyek jalan APBD, ada juga DAK dan dari Inpres jalan yang dialokasikan baik itu kewenangan provinsi maupun kewenangan pemerintah kabupaten,” tambahnya.
“Ketersediaan infrastruktur kita itu masih sekitar 70 persen yah dari apa yang ada sekarang. Dari kekurangan itu kita terus menggenjot upaya penyediaannya dari berbagai sumber. Kita tahu bahwa anggaran yang ada di APBD cukup terbatas oleh karena itu bantuan atau hibah atau apapun bentuknya itu sangat kita harapkan dalam membantu membiayai pembangunan infrastruktur di daerah kita,” jelas Andi Darmawan.
Dia mengatakan infrastruktur mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Olehnya, kata dia, Pemprov berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang ada.
“Apa yang kita bangun dalam infrastruktur sudah pasti mempunyai efek ekonomi. Pertama untuk memperlancar arus barang, kedua memperlancar aktifitas ekonomi maupun sosial, dari masing-masing infrastruktur itu tentu manfaat yang diterima tidak hanya masyarakat tetapi juga pelaku ekonomi yang ada di daerah ini,” tukasnya.
