KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengakui bahwa Perusahaan Daerah (PD) atau Perusda Kota Makassar membutuhkan reformasi yang mendalam. Salah satu perusahaan yang disorot adalah PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH), yang saat ini mengalami krisis modal, serta PD Terminal Kota Makassar yang belum menunjukkan keuntungan.
Namun, Danny Pomanto mencatat bahwa PD Parkir Makassar justru mencatat peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat.
“Potensinya bisa tiga kali lipat, tapi kita sudah melihat peningkatan yang signifikan,” kata Danny.
Selain itu, PD Pasar juga telah melakukan pergantian direksi melalui seleksi lelang direktur utama beberapa waktu lalu. Danny menjelaskan bahwa pergantian ini diperlukan karena banyak masalah yang belum terselesaikan.
“PD Pasar sudah berganti direksi karena banyak permasalahan. Lelang direktur utama PD Pasar dan PD RPH sudah berlangsung. Saya berharap direksi yang terpilih dapat mengatasi masalah-masalah yang ada,” terangnya.
Meskipun pergantian direksi telah dilakukan, Danny menyadari bahwa tantangan masih mungkin ada. Oleh karena itu, ia berharap bahwa para direktur yang terpilih dapat mengelola PD Pasar Raya dan PD RPH dengan baik.
“Saya tidak yakin bahwa hanya dengan mengganti direksi, semua masalah akan terselesaikan. Namun, saya berharap ke depannya dapat lebih baik,” ujarnya.
Sebagai Kuasa Pemegang Mandat (KPM), Danny Pomanto telah mengikuti tahap tes wawancara kepada enam pelamar lelang direktur utama yang berlangsung di kediaman pribadinya pada 20 Juni 2024 lalu.
Dalam proses seleksi ini, Danny memutuskan untuk memberikan nilai yang sama kepada semua pelamar untuk menjaga objektivitas seleksi.
“Hasil seleksi sudah saya serahkan dan saya memberikan nilai yang sama kepada semua pelamar. Nanti keputusan akhir ada di tangan komite,” tutup Danny.
