KabarMakassar.com — Ajang balap drag race bertajuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Seri Pertama sukses digelar di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, pada 8-9 Juni 2024 lalu. Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) seri pertama ini menarik perhatian dengan lebih dari 700 pebalap yang berpartisipasi, termasuk 5 pebalap handal dari Takalar yang terbagi dalam 30 kelas bergengsi.
Pada Kejurprov Drag Race Seri Pertama ini, para peserta diadu kecepatannya di trek lurus sepanjang 201 meter. Suara raungan mesin dan ketangguhan para joki menjadi daya tarik utama dalam perlombaan yang penuh adrenalin ini.
Munawir Azis, mekanik balap asal Takalar, turut andil dalam kesuksesan tim dari daerahnya. Dengan pengalaman dan keahlian yang mumpuni, Munawir menggunakan mobil Honda City Z dengan kapasitas mesin 1500 CC tipe F15 yang telah di modif selama sebulan menjelang lomba. Kemampuannya dalam menyesuaikan mesin melalui pengamatan manual menjadi salah satu kunci keberhasilan tim balap Takalar.
Adapun 5 pebalap dari Takalar, yakni Firman Kopendi, Fair Kopendi, Reza Pratama, Agung, dan Payyu, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam ajang ini. Firman Kopendi, yang juga bertugas di Polres Takalar, membeberkan bahwa persiapan intensif selama sebulan, meliputi peningkatan stamina, kondisi mobil, dan kekompakan tim, membuahkan hasil yang memuaskan.
Pada kejuaraan drag race ini, para pebalap Takalar berhasil meraih berbagai trofi di kelas bergengsi trek lurus sepanjang 201 meter, dengan hasil Juara 1 time 9.8 detik, Juara 3 time 10.02 detik, Juara 5 time 10.11 detik, dan 2 trofi di Bracket 10 detik.
Total, tim Takalar membawa pulang lima trofi. hal ini menjadi sebuah prestasi yang mengukuhkan posisi mereka di kancah balap mobil provinsi.
Firman Kopendi menegaskan pentingnya kerja tim, dukungan keluarga, dan doa dalam mencapai kesuksesan.
“Sebulan kami persiapkan diri. Mulai dari stamina, kondisi keadaan mesin mobil dan kekompakan antara tim pebalap untuk berinisiatif meraih kemenangan dan alhasil juara 1 ini didapatkan. Hasil dari mekanik andal selama beberapa tahun lamanya kami percayakan,” ujarnya, Sabtu (15/06).
Ia juga menyatakan bahwa sebagai polisi, seseorang bisa memiliki hobi yang beragam tanpa mengesampingkan tugas utama.
“Seorang polisi bisa bermacam-macam hobi dan kesukaan yang di inginkan sesuai tupoksi kita masing-masing saling mencari olahraga dan seni yang bisa diresapi tanpa merugikan orang lain dan sekitar,” jelasnya.
“Satu lagi yang harus kita lakukan, jangan lupa tehadap keluarga dirumah yakni istri dan anak, mereka pula yang memberikan motivasi kuat untuk meraih kemenangan dalam lomba ini,” sambungnya.
Disisi lain, Uki Daeng Limpo, warga Kabupaten Takalar, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih para pebalap dan mekanik dari daerahnya. Ia berharap dukungan dan motivasi terus diberikan agar pada seri kejuaraan berikutnya, tim Takalar dapat kembali bersaing dan membawa harum nama kabupaten.
“Mari kita dukung untuk dan berikan motivasi, agar selanjutnya kejuaraan provinsi seri berikutnya bisa masuk lagi para pebalap asal Takalar serta membawa harum nama kabupaten,” tuturnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan persiapan yang matang, dukungan yang solid, dan kerja sama yang baik, prestasi gemilang dapat diraih di ajang kompetitif manapun.
