KabarMakassar.com — Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop “Penjaringan Aspirasi Masyarakat Menuju Unhas 2045.
Kegiatan yang bertujuan untuk membuat perencanaan strategis dalam rangka membentuk Unhas di masa mendatang tersebut berlangsung di Ballroom Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (06/06).
Ketua Panitia Prof Budimawan mengatakan perencanaan merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan sejak awal.
Kehadiran para narasumber internal maupun eksternal dalam persiapan penyusunan Rencana Jangka Panjang (RJP) 2045 diharapkan mampu memberikan sumbangsi pikiran yang bermanfaat untuk menempatkan Unhas lebih baik masa mendatang.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dalam mendukung perencanaan yang akan Unhas lakukan dimasa mendatang. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para panitia maupun jajaran pimpinan Unhas yang terlibat dan mengawal kegiatan ini,” jelas Prof Budimawan.
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa menjelaskan secara berkelanjutan Unhas terus melakukan upaya pengembangan dalam berbagai sektor.
Menurutnya, aspirasi dan partisipasi dari seluruh komponen sangat penting untuk memastikan Unhas dapat terus berkembang dengan berbagai capaian yang dimiliki melalui perencanaan yang baik.
“Unhas mempunyai rencana jangka panjang 2030, sudah waktunya membuat rencana yang lebih hingga tahun 2045 mendatang. Rencana dan langkah strategis ini harus selalu kita siapkan untuk Unhas yang semakin baik. Harus Menyusun target yang tidak hanya memiliki jangka panjang tapi juga jangka pendek. Ini menjadi bagian dari upaya untuk menjalankan mandat yang diberikan kepada Unhas, target yang ingin kita capai nantinya akan menjadi suatu kebersamaan agar bisa terealisasi dengan baik,” jelas Prof JJ.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari para narasumber. Salah satunya materi yang disampaikan oleh Prof Nizam tentang “The Future of Higher Education”.
Prof Nizam menyebutkan telah terjadi perubahan yang cepat dalam berbagai aspek termasuk pendidikan yang tentunya memerlukan adaptasi yang baik. Pemanfaatan teknologi harus dioptimalkan untuk mendukung proses adaptasi yang dilakukan dalam bidang pendidikan.
Tidak hanya itu, dirinya memberikan beberapa tantangan nasional yang dihadapi oleh perguruan tinggi.
Selain Prof Nizam, gagasan lainnya juga disampaikan oleh Prof Dwia sebagai Rektor Unhas pada masanya.
Prof Dwia memberikan gambaran tentang proses penjaringan aspirasi yang dimulai dengan persiapan RPJP 2030 dengan salah satu tujuannya adalah World Class University. Untuk mendukung persiapan Unhas menuju 2045, dimana peran perguruan tinggi diperkirakan semakin mengecil dalam kancah global karena perkembangan teknologi, diharapkan universitas tetap mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat bukan hanya dalam pendidikan tapi dalam berbagai bidang.