KabarMakassar.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan arahan tegas kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk terus meningkatkan layanan dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait pengurusan barang dari dan ke luar negeri.
Kritik yang mengalir di media sosial belakangan ini, khususnya terkait kesulitan pengurusan barang impor, menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
“Arahan saya jelas, saya minta BC terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai Kementerian/Lembaga yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagramnya.
Menurut Sri Mulyani, koordinasi yang baik antara Bea Cukai dengan pihak terkait sangat penting dalam mengatur keluar masuk barang dari dan ke luar negeri. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan pelayanan dan penanganan masalah di lapangan berjalan dengan cepat, tepat, dan efektif.
Tidak hanya menuntut kecepatan dalam bekerja, Sri Mulyani juga meminta agar pegawai Bea Cukai tak kenal lelah dalam mengedukasi masyarakat tentang aturan-aturan baru terkait ekspor-impor, termasuk regulasi dari instansi lain.
“Bea Cukai juga harus terus mampu mengedukasi dan mengkomunikasikan peraturan-peraturan yang merupakan aturan dari berbagai kementerian dan lembaga. Tugas yang rumit dan kadang tidak nyaman, namun ada tujuan mulia, menjaga perekonomian kita,” tambahnya.
