kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pastikan Harga terkendali, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pasar Tamanroya

Pastikan Harga terkendali, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pasar Tamanroya
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri saat melakukan peninjauan harga di Pasar Tradisional Tamanroya, jeneponto.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasca pelaksanaan Pemilu 14 Februari lalu, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri kembali aktif melakukan kegiatan operasi pasar di Pasar tradisional Tamanroya.

Hal ini dilakukan Pj Bupati Jeneponto guna memastikan seluruh harga bahan pangan pokok tetap terkendali dan tersedia di pasar.

Pemprov Sulsel

Dalam kunjungan tersebut, Junaedi menyambangi beberapa pedagang khususnya pedagang cabe, beras, telur, ayam, ikan, gula pasir dan minyak goreng.

“Secara umum harga-harga komoditi tersebut relative terkendali dan terjangkau walaupun harga cabai kembali mengalami kenaikan harga Rp5 ribu,” katanya. Minggu (18/2).

Selain harga cabai, Junaedi juga menyebut harga minyak goreng juga ikut mengalami kenaikan sekitar Rp500. Sementara harga beras mengalami fluktuasi harga. Namun khusus beras romo mengalami kenaikan dari harga sebesar Rp1.000.

Sedangkan harga telur juga mengalami kenaikan Rp2.000, yang biasanya dijual harga Rp48 ribu per hari ini menjadi Rp50 ribu. Lain halnya dengan harga ikan dan ayam yang harganya masih tetap stabil.

Menurut Junaedi , pergerakan harga-harga tersebut masih menjadi bagian dari efek pelaksanaan Pemilu kemarin,

“Karena pasti namanya pesta demokrasi, masyarakat banyak yang melakukan kegiatan-kegiatan berkumpul dan makan-makan bersama,” bebernya.

Pj Bupati Jeneponto kembali menambahkan bahwa pasca Pemilu 2024 diharapkan harga-harga ini kembali stabil sehingga Ia meminta Bulog turun ke lokasi.

“Besok Saya akan meminta Bulog untuk melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan pasar murah, guna mengendalikan harga beras,” pintanya.

Sebab saat ini, kata dia, kita memasuki fase musim tanam pertama tahun 2024, oleh karena itu diperlukan upaya strategis untuk menjaga harga beras tetap terjangkau oleh masyarakat.

Sekedar diketahui, setiap hari Senin secara nasional dilaksanakan Rapat Koordinasi pengendalian inflasi oleh Kemendagri RI. Oleh karena itu, pelaksanaan operasi pasar ini juga menjadi bahan laporan setiap Kepala Daerah terkait Indeks Harga Konsumen (IHK) kepada Menteri Dalam Negeri, yang sekaligus dihadiri juga oleh kementrian terkait.

“Bahkan di level pemerintah daerah, juga mengikut sertakan Forkominda dan jajaran Perangkat Daerah terkait,” tutur Junaedi Bakri.