KabarMakassar.com — H. Muhammad Sarif dan Efendi Al Qadri Mulyadi resmi mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Minggu (14/1).
Deklarasi yang digelar dikediaman pribadi Mantan Ketua Partai Demokrat Jeneponto, Alamsyah Mahadi Kulle di Boyong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto ini pun dihadiri oleh ribuan warga.
Pasangan dengan tagline ” Bersama Kita Bisa” ini pun menunjuk Alamsyah Mahadi Kulle sebagai Ketua Tim Pemenangan di Kabupaten Jeneponto.
AMK mengatakan, suatu kebanggaan tersendiri lantaran keduanya sudah mendeklarasikan diri sebagai Cabup dan Cawabup hari ini sehingga moment ini pun dianggap sebagai sejarah karena sebelumnya, Mantan Bupati Iksan Iskandar dan Mulyadi Mustamu periode 2013-2018 juga pernah mendeklarasikan diri di tempat ini.
“Sebuah sejarah karena 10 tahun lalu, pasangan Iksan Iskandar dan Mulyadi Mustamu pernah juga mendeklarasikan diri sebagai Cabup dan Cawabup di Boyong sehingga ini menandakan kemenangan untuk Kita semua,” ujarnya didepan awak media, Minggu (14/1).
Sementara itu, Calon Bupati Muhammad Sarif menyatakan dalam dua tahun terakhir ini, para pendukung sering bertanya-tanya bahwa siapa Balon wakil bupati yang akan ditunjuk.
Tentunya hari ini sudah terjawab, di tanggal 14 ini sangat menguntungkan, seperti yang telah AMK sampaikan sebelumnya jika baru pertama kali terjadi bahwa deklarasi disertai dengan hujan yang sangat lebat.
“Begitu saya nyatakan deklarasi, Masya Allah hujan turun seperti ada sinar atau Nur yang datang,” ucapnya.
Ia pun menuturkan, alasannya memilih boyong sebagai tempat deklarasi karena, Boyong merupakan sebuah simbol untuk memboyong semua suara.
” Bahwa kita boyong semua suara masuk semua ke Saya dengan Karaeng Mustamu semua,” tuturnya.
Bahkan, berdasarkan informasi yang Ia terima, jumlah massa yang menghadiri Deklarasi ini mencapai ribuan orang.
“Sekitar 7 ribu orang dan seribuan mobil yang datang, dan perlu diketahui itu tidak ada yang dibayar,” ucap Muhammad Sarif.
Sementara itu, Balon Wakil Bupati, Efendy Alqadry Mustamu mengatakan, alasannya memilih Cabup Muhammad Sarif lantaran dipengaruhi gerakan geopolitik dengan menimbang wilayah.
“Kita tidak bisa pungkiri ini merupakan formasi antara orang Binamu dan Bangkala dan itu masih kental perpolitikan di Kabupaten Jeneponto,” tandasnya.
Oleh sebab itu, Kami berharap agar pasangan ini membawa nuansa baru ke depan. Apa lagi Kata Dia, yang diajak berpasangan adalah anak muda sehingga sektor kepemudaan dan semua aspek kepemudaan akan difokuskan,” tutup Putra sulung Mulyadi Mustamu ini.
