Kabarselatan.id — Baru-baru ini dunia pendidikan dihebohkan dengan pernyataan Ditresnatkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan terkait salah satu perguruan tinggi di Makassar dicurigai dijadikan sebagai sarang Narkoba Jenis Bunker.
Ternyata, pernyataan tersebut ditujukan kepada Kampus ternama Universitas Negeri Makassar (UNM) jl. Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Berdasarkan informasi, ternyata bunker narkoba itu berada tepat di area gedung sekretariat salah satu organisasi internal Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra UNM.
Salah seorang security Kampus UNM berinisial H menyebutkan, jika lokasi atau gedung yang dijadikan bunker narkoba telah diperiksa dan dipasangi garis polisi.
"Iya, tadi malam ada sejumlah polisi yang datang pasangi garis police line itu. Sudah diperiksa juga baru dipasangi garis," kata security tersebut saat ditemui di Kampus UNM, Sabtu 10 Juni 2023 pagi
Sementara Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono menuturkan jika Polda Sulsel yang melakukan langsung pemasangan garis police line di sekret mahasiswa UNM itu. Aris menyebut jika pihaknya di Polsek hanya melakukan pendampingan terhadap anggota Polda Sulsel.
"Benar, Polsek hanya mendampingi. Jadi itu giatnya Polda yah kami tak tahu lebih jauh. Kami hanya dapat informasi kalau Polda akan datang makanya kami langsung juga ikut mendampingi," ungkapnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana juga membenarkan adanya pemasangan police line.
Saat ini, pihaknya telah mengamankan lima orang pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba dalam kampus.
"Iya benar ada pemasangan police line, (kampus UNM). Sudah 5 lima pelaku diamankan," ungkap Komang
Hanya saja, Komang enggan membeberkan lebih jauh terkait identitas dan peran kelima pelaku. Bahkan belum bisa menyimpulkan jika kelima tersangka adalah Mahasiswa UNM atau bukan.
"Belum. Saya belum tahu itu. Karena masih dalam pengembangan. Datanya belum saya terima juga," terangnya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah membongkar adanya bunker atau tempat penyimpanan narkoba dalam kampus ternama di Kota Makassar, Sulsel. Di dalam bunker itu, polisi menemukan jalur atau pembukuan transaksi narkoba dalam kampus.
"Bunkernya ini semacam brankas untuk menyimpan sabu. Dan itu di dalam salah satu kampus ternama di Makassar. Disitu juga ada buku rekapnya atau jalur transaksi yang beredar," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.
Dodi menyebutkan jika peredaran narkoba dalam kampus itu merupakan jaringan di sebuah Lapas di Kota Makassar.
Dari hasil penyelidikan dan pengungkapan polisi, diduga kuat ada narapidana yang menggerakkan barang haram ini karena ditemukan 3 Kg narkoba yang telah diedarkan di dalam Kampus.
