KabarMakassar.com — Gebyar vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas dan lansia serta kelompok rentan lainnya digelar di Maros, Selasa (28/06).
Program kegiatan yang didukung Program Kemitraan Australia untuk Ketahanan Kesehatan (Australia Indonesia Health Security Partnership/AIHSP) tersebut merupakan langkah untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi untuk kelompok rentan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Coordinator AIHSP South Sulawesi, Agung P.J. Wahyuda menyebut pihaknya telah mendampingi penyusunan vaksinasi Covid-19 yang inklusif dan juga pelatihan untuk tenaga relawan dan vaksinator yang terlibat.
"Sehari sebelum kegiatan kami berkoordinasi dengan para vaksinator dan relawan untuk mensosialisasikan pengetahuan dan keterampilan seputar etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Noeryadi menyebut kegiatan tersebut dirancang dengan prinsip kolaborasi berbagai OPD di Kabupaten Maros.
"Kami menyadari bahwa masalah yang dihadapi penyandang disabilitas cukup kompleks," ujarnya.
Menurutnya, para penyandang disabilitas menghadapi sejumlah masalah yang kompleks seperti kebutuhan yang berbeda berdasarkan jenis disabilitasnya, sebaran lokasi, kelengkapan dan akurasi data, kondisi keluarga dan jejaring pendukungnya, pengetahuan kesadaran akan risiko Covid-19, hingga ketersediaan informasi yang ramah disabilitas.
"Persoalan ini hanya dapat diatasi dengan kolaborasi," pungkasnya.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Inklusif ini juga selanjutnya bakal dilakukan di empat kabupaten lainnya yakni Gowa, Pinrang, Enrekang dan Kabupaten Bone.
