KabarMakassar.com — Direktorat Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kuliah umum bertema “Riset Seru & Berdampak Besar: Menjadi Periset Muda yang Menginspirasi” yang berlangsung di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Rabu (18/12).
Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi menekankan pentingnya menciptakan ekosistem riset yang kuat di lingkungan kampus Unhas.
Menurutnya, potensi mahasiswa harus terus digali dan dimaksimalkan, terutama dalam hal riset.
“Buatlah riset yang memberi manfaat, jangan berniat riset hanya untuk mendapatkan medali Pimnas, tetapi bagaimana riset yang dilakukan dapat berdampak pada banyak hal,” ujarnya.
Abdullah Sanusi juga menyoroti bahwa kegiatan kuliah umum ini menghadirkan narasumber yang sangat ahli di bidang riset, khususnya penelitian tentang lalat.
Ia berharap kuliah umum ini dapat memotivasi mahasiswa untuk berkarya lebih baik dan menginspirasi riset yang solutif.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar Unhas untuk menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2025 dan meraih hasil terbaik di ajang tersebut.
Sesi kuliah umum ini dipandu oleh drg. Nursyamsi yang mengarahkan jalannya diskusi dengan penuh interaktif dan komunikatif.
Kehadiran April Hari Wardhana sebagai narasumber utama menambah antusiasme peserta dengan pemaparan yang inspiratif dan aplikatif.
April Hari Wardhana, adalah peneliti dari Indonesian Research Center for Veterinary Science (BRIN) yang memiliki fokus riset di bidang kedokteran hewan dan bioteknologi.
Sebagai alumni berprestasi, ia berhasil meraih juara di PIMNAS 10 di Bali dan PIMNAS 11 di Semarang.
Salah satu riset unggulannya adalah penelitian terkait lalat yang memberikan kontribusi signifikan dalam dunia sains dan teknologi.
Dengan pengalaman dan prestasinya, April diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Unhas untuk berinovasi melalui riset yang berdampak nyata.
Kuliah umum ini menjadi wujud komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendorong riset berkualitas serta mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing global.
