kabarbursa.com
kabarbursa.com

KPU Sulsel: 6.816.579 Kertas Surat Suara akan Dicetak 

Ilustrasi pemilu 2024
banner 468x60

KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel akan mencetak kertas surat suara sebanyak 6.816.579 buah untuk Pemilu 2024. Dimana nantinya tersebar di 24 Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan.

Dimana itu berdasar SK ketua KPU RI No 1413 tahun 2023 maka jumlah surat suara untuk KPU se-Sulsel berjumlah 6.816.579 surat suara, sedangkan terdapat surat cadangan 2 persen dari DPT per TPS yakni 145.997 kertas suara.

Pemprov Sulsel

Hal itu dikatakan Ketua KPU Sulsel Hasbullah. Saat ini logistik Pemilu telah didistribusikan ke KPU 24 Kabupaten/Kota. Logistik pemilu yang telah tersebar yakni kotak suara sebanyak 132.411 dan bilik suara 105.428.

“Selain itu, ada tinta sebanyak, 52.714, segel kertas 2.536.894, serta segel plastik atau alat pengaman lainnya pengganti gembok sebanyak 655.282,” ujarnya, Rabu (20/12).

Hasbullah, mengungkapkan harapannya agar distribusi logistik tahap kedua untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dapat segera rampung pada awal bulan Januari 2024 mendatang.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan semua persiapan terlaksana dengan baik menjelang pelaksanaan pemilihan,”katanya.

Berdasarkan data KPU Sulsel, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Sulsel yakni sebanyak 6.670.582 pemilih untuk Pemilu 2024. Pemilih tersebut tersebar dari 24 kabupaten/kota.

Terdiri dari 313 kecamatan dan 3.059 kelurahan/desa. Sedangkan, tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 26.375 titik.

Untuk DPT Pemilu 2024 di Sulsel didominasi oleh perempuan sebanyak 3.425.956 pemilih. Kemudian laki-laki hanya mencapai 3.244.626 jiwa.

Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel Marzuki Kadir menuturkan bahwa untuk jadwal distribusi logistik pemilu tahap kedua, sudah terjadwal untuk naik cetak untuk logistik anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, khususnya surat suara.

“Supaya pengiriman lebih cepat, lanjut Hasbullah, terhitung mulai tanggal sejak 16 Desember itu sudah naik cetak sampai akhir bulan ini. Jadi diharapkan semua logistik Januari (2024) sudah sampai di gudang logistiknya kita,”jelasnya.

KPU Sulsel sendiri tidak punya gudang penyimpanan logistik pemilu. Olehnya, semua logistik yang didistribusikan langsung dikirim ke gudang KPU Kabupaten/Kota.

Adapun kertas suara itu bakal dikirim langsung dari daerah percetakan, yakni Jombang, Jawa Timur. Lebih lanjut, Hasbullah juga menyampaikan, guna mengantisipasi adanya kertas suara yang rusak, maka setiap tempat pemungutan suara (TPS) di tambah 2 persen.

“Jumlahnya itu DPT tambah 2 persen. Jadi berapa jumlah DPT tiap TPS ditambah 2 persen, kalau dia perkalian 2 persennya itu melebihi angka desimal digenapkan ke atas,” tandasnya.

Saat bulan lalu, logistik Pemilu telah didistribusikan ke KPU 24 Kabupaten/Kota. Logistik pemilu yang telah tersebar yakni kotak suara sebanyak 132.411 dan bilik suara 105.428.

Selain itu, ada tinta sebanyak, 52.714, segel kertas 2.536.894, serta segel plastik atau alat pengaman lainnya pengganti gembok sebanyak 655.282.

Untuk tahap pertama, logistik pemilu telah didistribusikan ke masing-masing KPU 24 Kabupaten/Kota. Adapun bilik suara dengan bahan karton duplex kedap air itu nantinya didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.

“Logistik itu meliputi, surat suara pemilu DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Lalu, sampul kertas, alat bantu tunanetra,”ujarnya.