KabarMakassar.com — Liverpool berpeluang mendapat kucuran dana tambahan dari Nike jika berhasil menjuarai Liga Inggris musim ini.
Kesepakatan tersebut akan menjadi bonus perpisahan dari produsen perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat itu sebelum kontrak kerja sama mereka berakhir.
Dilansir dari The Athletic, Nike akan memberikan bonus sebesar 2 juta poundsterling (sekitar Rp41 miliar) jika Liverpool finis di puncak klasemen Premier League musim ini.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang disepakati sejak tahun 2020 saat penandatanganan kontrak berdurasi lima tahun.
Tak hanya itu, Nike juga akan menggelontorkan tambahan 2 juta poundsterling jika The Reds berhasil mencapai final Liga Champions yang akan berlangsung di Munich pada 31 Mei mendatang.
Jika Liverpool menjadi juara, mereka akan menerima bonus tambahan 2 juta poundsterling lagi, sehingga totalnya mencapai 6 juta poundsterling.
Bonus-bonus tersebut menandai akhir kerja sama antara Liverpool dan Nike, yang dikabarkan tidak akan berlanjut setelah musim ini.
Jika tidak ada perubahan, Liverpool akan kembali menggandeng Adidas sebagai pemasok perlengkapan mereka.
Sebelumnya Adidas pernah menjadi sponsor Liverpool pada 1985–1996 dan 2006–2012.
Selama sponsor Nike, Liverpool menerima dana pokok sebesar 30 juta poundsterling per musim, ditambah 20 persen dari keuntungan bersih penjualan merchandise klub.
Jika total, pemasukan mereka dari Nike mencapai lebih dari 60 juta poundsterling per musim.
Bersama Adidas, pendapatan Liverpool diperkirakan akan meningkat, meskipun pakaian asal Jerman cenderung menerapkan sistem insentif berbasis kinerja di lapangan, seperti yang diterapkan kepada Manchester United.
Saat ini, Liverpool memiliki peluang besar untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. The Reds masih kokoh di puncak klasemen dengan 64 poin dari 27 pertandingan, unggul 11 poin dari Arsenal yang baru memainkan 26 laga.
Sementara di Liga Champions, mereka dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar bulan depan.
