KabarMakassar.com — Leicester City harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Piala FA secara kontroversial. The Foxes kalah 1-2 dari Manchester United di Old Trafford, Sabtu (08/02) dini hari Wita.
Gol kemenangan Harry Maguire di masa injury time menjadi perdebatan karena diduga terjadi dalam posisi offside.
Di babak pertama, Leicester tampil percaya diri dan unggul lebih dulu pada menit ke-42.
Bobby De Cordova-Reid memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Andre Onana untuk membawa The Foxes memimpin 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Gol penyama kedudukan akhirnya lahir di menit ke-68 lewat Joshua Zirkzee.
Berawal dari umpan Alejandro Garnacho yang diteruskan oleh Rasmus Hojlund, bola sempat ditepis kiper Leicester sebelum disambar Zirkzee menjadi gol.
MU memastikan kemenangan di injury time. Tendangan bebas Bruno Fernandes berhasil ditanduk Harry Maguire ke gawang, mengubah skor menjadi 2-1.
Kontroversi Gol Maguire
Gol Maguire memicu polemik karena bek berusia 31 tahun itu diduga dalam posisi offside saat menyambut umpan Fernandes.
Leicester City tidak bisa meminta tinjauan ulang karena VAR tidak digunakan di babak keempat Piala FA.
Musim ini, FA mengubah aturan dengan hanya menggunakan VAR mulai babak kelima untuk menciptakan kesetaraan bagi semua peserta.
Sebelumnya, VAR digunakan sejak babak ketiga jika tuan rumahnya adalah klub Premier League.
Manajer Leicester Ruud van Nistelrooy, yang juga eks pemain MU, menilai kekalahan timnya bukan karena Setan Merah memanfaatkan momentum injury time.
“Kami bukan kalah karena Fergie time, kami kalah karena offside. Ini tak perlu terjadi,” ujarnya kepada ITV, dikutip dari BBC.
Dengan hasil ini, Manchester United melaju ke babak kelima Piala FA, sementara Leicester harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal.
