KabarMakassar.com — Warga Bulukumba di perantauan saat ini banyak tergabung dalam berbagai kelompok atau paguyuban, seperti Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) yang berpusat di Jakarta dan merupakan pilar dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Ada juga Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) yang berpusat di Makassar dan tidak termasuk dalam pilar KKSS.
Namun, banyak warga perantauan Bulukumba yang berharap agar kerukunan atau paguyuban ini bisa disatukan, berpusat di Jakarta atau di ibukota, dan menjadi bagian dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
Salah satu warga perantauan Bulukumba, Ahmad Aznem, yang juga tergabung dalam Kerukunan Keluarga Bulukumba Kalimantan Timur, menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Ahmad Aznem bersama rombongannya bertolak ke Makassar dan Bulukumba untuk menyampaikan keluhan warga di perantauan terkait kerukunan.
“Agar kerukunan ini guyub sesama anggota warga Bulukumba yang ada di perantauan, kami meminta kepada pak Bupati agar satu saja kerukunan yang berpusat di Jakarta dan menjadi pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan,” ungkap Ahmad Aznem.
Selain itu, mereka juga menemui Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba untuk meminta dukungan penuh agar paguyuban warga Bulukumba di perantauan dapat disatukan.
“Kami menemui Ketua DPRD Bulukumba untuk menyampaikan segala keluhan dan usulan, serta mohon dukungan penuh agar paguyuban warga Bulukumba di perantauan satu saja,” tambahnya.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menyambut baik aspirasi masyarakat Bulukumba di perantauan yang menginginkan agar kerukunan atau paguyuban disatukan. Ia berharap paguyuban dapat meningkatkan dan menjalin silaturahmi antara sesama perantau Bulukumba di manapun mereka berada, serta menjaga persatuan di perantauan.
“Selaku pemerintah daerah, kami mengapresiasi antusias masyarakat Bulukumba di perantauan yang menginginkan agar paguyuban disatukan. Kita berharap tidak ada dualisme paguyuban masyarakat Bulukumba di perantauan. Harapannya, agar apa yang menjadi keluhan masyarakat Bulukumba perantauan dapat segera dimusyawarahkan,” ujar Andi Muchtar Ali Yusuf.
Ia juga berharap kehadiran paguyuban dapat menjadi tempat bagi anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, saling membantu, dan saling mendukung satu sama lain. Selain itu, warga Bulukumba di perantauan diharapkan dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah asalnya, Kabupaten Bulukumba, serta meningkatkan sinergitas untuk kemajuan daerah asal.
“Diharapkan warga Bulukumba yang tinggal di perantauan dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah asalnya, Kabupaten Bulukumba, serta meningkatkan kekompakan dengan menjaga komunikasi antara satu dan perantau lainnya,” tandasnya.