KabarMakassar.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat (Sulbar) langsung merespon cepat setelah seorang siswa SD bernama Firdaus yang viral karena tidak memiliki sepatu saat hari pertama sekolah di Kabupaten Mamuju Tengah. Firdaus hanya bisa menggunakan sandal jepit pada hari tersebut.
“Pagi ini kami di SD Inpres Kuo Desa Kuo Kec. Pangale Kabupaten Mateng menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah kepada anak yang kemarin masuk sekolah pakai sandal jepit,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mithar, Selasa (16/7).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mithar kepada Firdaus di halaman SD Inpres Kuo. Pada kesempatan tersebut, Firdaus diantar oleh guru sekolahnya.
Firdaus, siswa SD Inpres Kuo Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, harus menggunakan sandal jepit karena orang tuanya tidak memiliki uang untuk membelikannya sepatu. Foto Firdaus menggunakan sandal jepit tersebut viral di media sosial, sehingga banyak masyarakat Sulbar merasa sedih melihatnya.
Melalui arahan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar langsung bergerak cepat membantu Firdaus agar ia bisa menggunakan sepatu saat pergi ke sekolahnya.
Respon cepat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar ini menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak dan memastikan bahwa semua siswa memiliki perlengkapan yang layak untuk bersekolah. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya perhatian dan bantuan kepada keluarga yang kurang mampu agar anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa hambatan.
