KabarMakassar.com — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Jamaluddin Jompa menerima kunjungan delegasi Guangdong Ocean University, Tiongkok, yang dipimpin oleh General Secretary yang juga profesor, Yang Zhou di Ruang Rapat Rektor, Rektorat Unhas, pada Selasa (22/04).
Turut hadir dalam rombongan tersebut antara lain Chen Jinjun (Director/Professor, International Affairs Office), Zheng Dianfeng (Secretary/Professor, College of Coastal Agriculture), serta Wang Xuefeng (Deputy Director/Professor, Museum of Aquatic Organisms).
Kunjungan ini merupakan bagian dari penguatan kolaborasi antara kedua institusi yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
Rektor Unhas menegaskan komitmen Unhas untuk terus memperluas kemitraan strategis melalui kolaborasi internasional yang produktif.
“Guangdong Ocean University adalah mitra penting dalam upaya pengembangan sains kelautan, perikanan, serta ketahanan pangan. Hubungan Universitas dengan Universitas atau U to U adalah bentuk diplomasi efektif untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya
Prof. JJ juga memperkenalkan Unhas sebagai universitas terbaik di kawasan Indonesia Timur. Kampus ini unggul dalam bidang ilmu kelautan.
Unhas membuka peluang kerja sama lebih luas dalam program pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif, dan pengembangan program magister bersama.
“Sektor kelautan dan perikanan menjadi sangat strategis dalam menjawab tantangan ketahanan pangan global. Kami ingin mendorong sinergi riset dan inovasi dengan mitra internasional, termasuk Guangdong Ocean University,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Yang Zhou menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Unhas dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperluas kolaborasi yang telah terbangun.
“Unhas adalah institusi unggul di bidang kemaritiman dan perikanan. Kami percaya kerja sama ini akan memperkuat kontribusi kedua institusi dalam mendukung SDGs dan pengembangan ilmu pengetahuan secara global,” ujar Yang Zhou.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi mengenai inisiatif konkret kerja sama ke depan, termasuk joint research, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, serta pengembangan program studi yang mendukung sektor kelautan dan perikanan.
