KabarMakassar.com — Dalam rangka Program Partnership of Australia-Indonesia on Research (PAIR) Sulawesi yang merupakan program penguatan kerjasama Universitas Hasanuddin dengan Australia-Indonesia Centre (AIC), diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Unhas, Rabu (13/03).
FGD ini bertujuan sebagai ruang diskusi sekaligus membahas project pengembangan penelitian yang akan dilakukan sekaligus berbagai peluang penguatan penelitian.
Hadir dalam kegiatan perwakilan AIC diantaranya Dr Eugene Sebastian (AIC Executive Director, Melbourne), Helen Fletcher Kennedy (AIC Chief Operating Officer) dan Marlene Millott (PAIR Program Manager).
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dengan adanya FGD yang diselenggarakan.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai media untuk mendiskusikan bersama upaya strategis dan relevan yang bisa dilakukan untuk masyarakat.
Dirinya berharap, berbagai projek kerjasama yang bertujuan untuk mendorong pembangunan Sulawesi memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kita harus optimis apa yang kita lakukan akan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Melalui kolaborasi yang kuat, akan hadir projek penelitian masa depan yang sejalan dan dibutuhkan untuk mendorong penguatan pada berbagai sektor”, ungkapnya
Prof JJ sapaan akrabnya juga memberikan pandangannya mengenai kondisi masyarakat pesisir dan rekomendasi kebijakan yang bisa diberikan.
Dirinya menuturkan, ada beberapa kebijakan yang bisa diberikan untuk melakukan pemerataan kepada masyarakat pesisisir, seperti pengentasan kemiskinan struktural, pemberdayaan sosial masyarakat Pesisir melalui pelatihan peningkatan kapasitas, hingga menginvestasikan anggaran pemerintah untuk proyek kesehatan, pendidikan, listrik dan air bersih untuk pulau-pulau terpencil.
Secara umum, FGD ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai tantangan yang dihadapi Sulawesi dalam berbagai sektor seperti kondisi Masyarakat pesisir hingga masalah lingkungan lainnya.
Tidak hanya itu, juga dibahas bersama project pengembangan penelitian yang akan dilakukan sekaligus berbagai peluang penguatan penelitian hingga mendiskusikan bersama hasil penelitian interdisipliner dan terapan PAIR yang dilakukan.