kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji Diikuti 212 Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah

Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji Diikuti 212 Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah
Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebanyak 212 mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Timur Tengah mengikuti seleksi tenaga pendukung petugas haji Arab Saudi 2025.

Direktur Bina Haji Kemenag, Musta’in Ahmad mengatakan bahwa Kementerian Agama menggelar seleksi Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446H/2025M.

Pemprov Sulsel

“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti 212 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima, Senin (17/02).

Seleksi yang dilakukan terdiri dari Computer Assisted Test (CAT) dan Wawancara.

Para peserta mengikuti seleksi dari Kantor KBRI setempat. Mereka terhubung dalam Live Zoom dari sembilan negara di Timur Tengah, yaitu Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab.

Musta’in mengatakan, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas, diatur dalam PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ada 2 (dua) unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah dan WNI yang tinggal di Arab Saudi (mukimin).

“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional,” sebutnya.

“Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik serta wujud keseriusan Ditjen PHU dalam mendukung program transformasi digital,” sambungnya.

Adapun jumlah peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi negara Timur Tengah tersebut yakni Mesir 77 orang, Yaman 83 orang, Suriah 4 orang, Yordania 3 orang, Tunisia 14, Maroko 12, Libya 13, Libanon 3, dan Uni Emirat Arab 5 orang.

“Seleksi CAT dilaksanakan dalam rangka menjaring calon Tenaga Pendukung secara akuntabel dan transparan, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini. Insya Allah hasil seleksi akan diumumkan segera,” ungkap Musta’in.

Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag, Tawwabuddin mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam melayani para tamu Allah saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Menurutnya, proses seleksi dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk ikut berkompetisi.

“Antusiasme mahasiswa sangat tinggi sebagai wujud harapan mereka untuk berperan dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji,” ujarnya.

harvardsciencereview.com