KabarMakassar.com — Puluhan pegawai Lapas Takalar menyambut baik sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Pascasarjana Unifa, Selasa (17/10).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari berharap kampus Unifa menjadi mitra dalam meningkatkan kerjasam pengembangan SDM dan kolaborasi tridharma perguruan tinggi.
Menurutnya, selain hemat, singkat, fleksibilitas waktu kuliah akan menjadi daya tarik pegawai Lapas Takalar untuk bisa melanjutkan pendidikan,” ucapnya.
Sementara Dekan Pascasarjana Unifa Dr.Ir. Mujahid, SE,MM mengapresiasi jamuan dan pelayanan dari Lapas Takalar.
“semangat kami adalah berkotribusi melalui program RPL, “ pungkasnya.
Sejak Kemendikbudristek memberikan izin/sertifikat penyelenggaraan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Unifa terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memaksimalkan program bantuan pemerintah ini.
“Kami tetap menjaga prosedur dan kualitas program pemerintah ini melalui asesmen,” bebernya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa jika ada keuntungan bagi mahasiswa RPL seperti gelombang pertama sebelumnya, dimana program RPL ini ada tiga yakni bisa lulus lebih cepat, hemat biaya kuliah dan juga skill lebih terasa.
“Intinya kita memberikan ruang bagi setiap orang yang saat ini masih bekerja dan memiliki kesibukan lainnya, program RPL ini juga saya sampaikan lagi jika lulus lebih cepat karena sebahagian mata kuliah telah dilulusi melalui proses asesmen. Sehingga lulusnya lebih cepat daripada jalur reguler,” jelasnya.
Menurutnya, jika pengalaman kerja yang sudah diikuti oleh para mahasiswa ini kemudian bisa diakui dan ditranskripsikan melalui nilai.
“Kita pastikan program ini lebih hemat biaya karena masa studinya singkat, maka pengeluaran biaya yang diambil juga lebih hemat. Dan pastinya pembayaran uang kuliah akan jauh lebih murah,” ucapnya.
Diketahui, pogram RPL ini di khususkan bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja, dan pengalaman belajar.
Hasil asesmen terhadap pengalaman tersebut akan menentukan jumlah mata kuliah dan jumlah SKS yang dinyatakan lulus. Calon mahasiswa menyiapkan dokumen sebagai bukti dari pengalamannya untuk di asesment.
Dari pengakuan Capaian Pembelajaran atau CP ini, maka masa kuliah mahasiswa menjadi lebih singkat. Kalau lama studinya untuk S1 dapat selesai dalam masa studi lebih cepat dari regular yakni 2 tahun atau lebih cepat.
Tidak hanya itu ia juga menjelaskan bahwa jika capaian ini juga tergantung pada hasil Rekognisi yang diperoleh saat mendaftar, kemudian Program S2 dapat selesai dalam masa studi 1 (satu) tahun atau lebih cepat. Sama dengan S1 juga tergantung pada Hasil Rekognisi yang diperoleh saat mendaftar.