kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Papalang

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Papalang
Pelaku saat diamankan personel Polresta Mamuju.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria terkapar di jalan pintas Topore – Toabo, Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju. Kamis (9/5) sekira pukul 18.30 Wita malam.

Mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan tak jauh dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat miliknya, diduga korban laka lantas.

Pemprov Sulsel

Kapolresta Mamuju, Kombes pol Iskandar mengatakan bahwa benar awalnya mayat tersebut dikira korban laka lantas.

Setelah menerima informasi dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian guna lakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas, luka korban bukan karna kecelakaan lalu lintas, tetapi luka korban menunjukkan luka bekas tikaman senjata tajam di sekujur tubuh korban.

Korban mengalami luka tusukan pada bagian punggung sebanyak 11 tusukan, lengan kanan 2 tusukan, bahu kanan 2 tusukan, wajah sisi kanan 4 tusukan dan belakang kepala 9 tusukan.

Adapun identitas korban bernama Fharil (18) merupakan seorang pelajar yang beralamat di Dusun Toansang, Desa Bonda, Kecamatan Papalang.

Selanjutnya, petugas gabungan Polsek Kalukku dan Tim Resmob yang dipimpin Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi di TKP.

“Alhamdulillah, hanya dalam waktu 5 jam setelah dilakukan penyelidikan identitas terduga pelaku diketahui yakni atas nama Inisial HK (18) dan dapat diamankan ditempat persembunyiannya,”Jelas Kapolresta.

Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku HK (18) mengakui telah melakukan penikaman sebanyak 28 kali tusukan dengan menggunakan sebilah badik terhadap korban hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Kapolresta menambahkan, bahwa terduga pelaku melakukan penikaman terhadap korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan dendam sering di Bully oleh korban sewaktu masih sekolah bersama di SMK Papalang.

“Kini terduga pelaku sudah kita amankan dan masih terus dilakukan pemeriksaan di ruangan satuan Reskrim Polresta Mamuju.” ungkap Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar.