kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pisang Cavendish di Sulbar Membuahkan Hasil, Petani Bersiap Panen Besar

Pisang Cavendish di Sulbar Membuahkan Hasil, Petani Bersiap Panen Besar
Salah satu petani di Sulbar yang siap memanen pisang Cavendish (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.comProgram penanaman pisang Cavendish yang digalakkan oleh Bahtiar Baharuddin sejak pertama kali menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) pada Mei 2024 kini mulai membuahkan hasil.

Setidaknya empat petani di Kalukku, Bonehau, dan Karossa yang memulai budidaya pisang Cavendish pada Juli–Agustus 2024 kini bersiap untuk panen perdana pada Maret 2025.

Pemprov Sulsel

Sulawesi Selatan sebelumnya telah sukses mengekspor hasil pertanian pisang Cavendish. Kini, Sulawesi Barat mengikuti rencana pengiriman hasil panen ke luar daerah.

Berdasarkan perkembangan tanaman hingga pertengahan Februari 2025, harga pisang Cavendish diprediksi dapat mencapai Rp40 ribu per kilogram. Dengan rata-rata hasil panen per hektar, petani berpotensi menghasilkan pendapatan hingga Rp280 juta.

Pihak off-taker dari PT Citra Agri Pratama (CAP), yang selama ini mendampingi petani, memastikan kesiapannya untuk menyambut hasil panen pada Maret 2025.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Sulawesi Barat dalam mengembangkan sektor pertanian berbasis ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

“Yang pastinya hasil panen petani kami semua di ambil pak. Pada saat panen itu di lahan petani langsung packeging,” ujar Hj Sukawati dari PT CAP yang sementara ini sedang mendampingi petani di Sulbar.

Nantinya, hasil empat hektar tersebut akan dikirim ke Makassar.

“Sementara kita akan kirim ke Makassar sebab permintaan pasar lokal di Makassar juga cukup besar ,” tandasnya.

Sementara itu, petani di empat lokasi tersebut menyambut gembira atas keberhasilan mereka dalam menanam pisang cavendis. Mereka mengaku sempat ragu terutama mengenai pasarannya apalagi jenis pisang tersebut merupakan tanaman baru bagi masyarakat Sulbar.

“Saya senang karena sudah mau panen pisang cavendis. Insya Allah akan berhasil. Sisa dipetik dan dibeli langsung oleh perusahaan di kebun kami. Jadi tak ada lagi keraguan,” ujar Ilham, dari Desa Beru Beru, Kecamatan Kalukku.

“Terima kasih pak Pj gubernur bahtiar yang telah memperkenalkan pisang cavendis di Sulbar,” tambah Ilham.

Senada dengan Ilham, seorang petani dari Bonehau, Feroz juga mengaku akan memasuki musim pertamanya pada Maret 2025. Hal tersebut dia ketahui setelah mendapat kepastian dari pihak PT CAP.

“Pertama senang ya. Terima kasih Pak Pj Gubernur Bahtiar sudah mendorong kami petani menanam pisang jenis ekspor ini,” ucap Feroz.

Selain di Bonehau, seorang petani dari Tasokko juga akan memasuki panen perdana pada bulan Maret 2025.

“Alhamdulillah. Akhirnya kami akan panen. Kenang kenangan dari Pj Bahtiar yang memperkenalkan pisang cavendish kepada kami,” kata Muhraini.

Selain petani yang akan panen cavendis di lokasi tersebut, akan menyusul petani cavendish lain yang akan panen mulai Maret dan seterusnya.

Sekedar informasi, khusus untuk Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Pasangkayu petani sudah menanam pisang cavendish di atas lahan 200 hektar..

“Ada yang sistem mandiri dan melalui KUR Bank Sulselbar,” pungkas Hj. Sukawati.

harvardsciencereview.com