KabarSelatan.id — Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Jeneponto serahkan bantuan satu unit Rumah Layak Huni (RLH) kepada Lenteng.
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di Kampung Bosssolo, Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea, Sulawesi Selatan, Kamis (15/12).
Koordinator PKH Jeneponto Sandra Dewi mengatakan bahwa, pihaknya membantu Lenteng lantaran kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan.
Setelah melihat kondisi tersebut, seluruh pendamping PKH Jeneponto berinisiatif untuk mendirikan rumah layak huni bagi mereka.
"Rumah ini dibangun dari hasil patungan setiap bulannya dari seluruh pendamping PKH di Jeneponto," katanya sambil menyeka air mata, Kamis (15/12).
Alhasil, rumah berukuran seluas 6 X 15 meter dengan biaya senilai Rp. 35 juta itu dapat dibangun.
Kami juga menyerahkan bantuan lainnya. Berupa, "tempat tidur, dispenser, lengkap dengan gorden jendela dan pintunya," sambungnya.
Ia mengaku bahwa inspirasi ini muncul setelah melihat inovasi PKH yang berasal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Supaya kita juga bisa begitu, makanya program PKH kita jalankan sesuai instruksi Kementerian sosial tetapi ini inisiatif dan inovasi kita," bebernya.
Meski sektor anggarannya dinilai masih minim dan sokongan dana pemerintah belum ada, pihaknya akan tetap berupaya melakukan hal ini secara konsisten.
"Kami akan terus berkomitmen menyasar rumah yang kurang layak huni di Butta Turatea Jeneponto," tandasnya.
Bahkan Sandra mengklaim bahwa inovasi ini baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Sulsel.
"Baru kita di Jeneponto, makanya kita buat seperti ini agar bisa memotivasi daerah lain," harap Sandra.
Sementara itu, Sumarlin selaku Korkab II PKH Jeneponto mengungkapkan bahwa program ini dimulai sejak tahun 2021 silam.
Rencananya, program ini akan kembali dilanjutkan pada periode awal tahun 2023 mendatang.
"Insha Allah, di tahun 2023, kita semua akan kembali melakukan hal yang sama untuk membangun RLH lainnya," cetus Sumarlin.
Disisi lainnya, Lenteng bersama keluarga kecilnya menuturkan bahwa keluarganya sangat bersyukur dan bahagia dengan pemberian bantuan ini.
"Kami merasa terharu dan bahagia atas bantuan ini," singkatnya.
Olehnya itu, keluarganya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuan ini. Khusunya, pendamping PKH yang sudah ikhlas membantu kami untuk mendapatkan rumah yang layak dihuni,"
tutur Lenteng.
Selain Lenteng, warga sekitar yang ikut menyaksikan penyerahan tersebut juga ikut merayakan kebahagian tersebut.
Hal Senada juga ikut disampaikan Lurah Tonro Kassi, Syamsuddin P. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena sudah meringankan beban pemerintah setempat.
"Saya selaku pemerintah setempat sangat terbantu dengan program yang telah dicanangkan para adik-adik pendamping PKH," akunya
Kendati demikian, ia juga akan tetap berupaya keras melakukan hal yang sama dengan program yang dilaksanakan pendamping PKH lantaran hal ini dapat menjadi pelecut bagi kemajuan wilayahnya yang dinilai masih menjadi kawasan kumuh.
