KabarMakassar.com — Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menyelenggarakan Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar Sivitas Akademika Unhas, dengan mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” dengan subtema “Dalam Kasih dan Damai Sejahtera Natal Kita Wujudkan Unhas Bersatu dan Kuat”.
Acara yang berlangsung di Gedung Baruga A.P. Pettarani pada Jumat (24/01) ini diawali dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pendeta Christine Djama-Kaunang, yang memimpin pembacaan Alkitab dari Lukas 2:8-20.
Selain dihadiri oleh dosen dan mahasiswa kristiani, acara ini juga melibatkan para Pastor, Pendeta, serta seluruh civitas akademika Unhas.
Ketua Panitia Dr. Winner Sitorus melaporkan bahwa tema ini mencerminkan semangat Natal yang penuh dengan kasih, toleransi, dan perdamaian.
“Natal adalah momen untuk memperkuat rasa kasih di antara kita. Dengan kasih, hubungan antar individu di lingkungan sivitas akademika Unhas dapat terjalin harmonis. Sementara itu, dengan damai, kita dapat saling menghargai perbedaan yang ada dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” ujar Dr. Winner.
Dr. Winner juga mengungkapkan bahwa dalam rangka mempererat tali persaudaraan, panitia telah melaksanakan beberapa kegiatan sosial, di antaranya mengunjungi dua pensiunan dosen dan satu orang tenaga kependidikan (tendik).
Selain itu, panitia juga menyambangi Cipta Generasi Baru di Moncogloe, Maros, serta Panti Asuhan Titipan Kasih di Balangode, Mangerangi Makassar untuk berbagi kasih dan kepedulian.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di kampus.
“Unhas adalah rumah bagi kita semua, tempat di mana kita menjaga kesejahteraan bersama, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan. Keberagaman yang ada di Unhas adalah anugerah yang memperkaya kehidupan kita,” jelas Prof. JJ.
Beliau juga mengajak seluruh sivitas akademika Unhas untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian tanpa membedakan latar belakang, agama, atau kelompok.
“Mari kita jadikan Unhas sebagai tempat yang penuh kasih, saling mendukung, dan peduli terhadap sesama. Dengan semangat ini, Unhas akan menjadi semakin kuat dan bersatu,” tambahnya.
Perayaan Natal Oikumene ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan religius, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan persatuan di kalangan sivitas akademika Unhas, serta merayakan keberagaman yang memperkaya kehidupan bersama.
