KabarMakassar.com — Kepala Seksi (Kasie) Humas Perumda Parkir Makassar, Asrul B menyatakan bahwa mayoritas juru parkir yang bertugas di ruas Jalan Pengayoman adalah jukir resmi yang telah di lengkapi dengan Rompi, Id Card dan karcis.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi dan membedakan mana jukir resmi dan jukir liar.
Terkhusus di depan Toko Alaska dan sekitarnya, tidak henti-hentinya TIM dan Korcam Perumda Parkir Makassar mengedukasi jukir yang bertugas agar bekerja secara profesional.
“Hampir setiap saat Korcam dan TRC melakukan patroli dan edukasi kepada para jukir yang bertugas sekitar Toko Alaska, agar tak menempatkan kendaraan tidak pada tempatnya, apalagi sampai menggunakan dua lajur,” tutur Asrul, Selasa (21/01).
Meskipun telah disiapkan area parkir khusus yang lebih luas dan terorganisir, masyarakat tampak masih lebih memilih untuk memarkirkan kendaraannya di depan Toko Alaska.
Hal ini disebabkan oleh jarak area parkir resmi yang dianggap terlalu jauh dari toko. Banyak pengunjung yang mengaku enggan berjalan jauh, terutama saat membawa barang belanjaan yang berat.
Salah satu juru parkir yang bertugas, Sandi, mengatakan, bahwa pihaknya selalu mengingatkan pengendara untuk memarkirkan kendaraan dengan tertib supaya tidak mengganggu Arus lalu lintas.
“Kami tetap berusaha membantu mengatur kendaraan supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain, tapi kami juga berharap masyarakat mau bekerja sama dengan memanfaatkan Area parkir yang sudah disediakan,” ujarnya.
Apalagi saat ini, Perumda Parkir Makassar akan mengambil tindakan tegas terhadap juru parkir yang tidak mematuhi instruksi.
“Jika tidak diindahkan,kami akan memberikan surat peringatan keras bahkan tidak menutup kemugkinan kita akan copot,” tegas Asrul.
Diketahui, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar terus memantau lokasi tersebut untuk memastikan kepatuhan juru parkir.
