KabarSelayar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar, Drs. Abdullah serta Pengrus Lainnya mengikuti Musyawarah Wilayah ke-40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Kabupaten Enrekang.
Muswil tersebut dilaksanakan di Kantor Gabungan Dinas Dinas (Gadis), mulai dari tanggal 3 hingga 5 Maret 2023 yang dihadiri sekitar 6.200 peserta penuh serta penggembira dari provinsi dan 24 kabupaten/ kota se-Sulsel.
Acara itu dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang digelar di Alun-Alun Abu Bakar Lambogo Batili, Enrekang berjalan semarak.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto turut hadir bersama Pimpinan Pusat Aisyiyah Latifah Iskandar. Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama jajarannya selaku tuan rumah, Wakil Ketua DPRD Sulsel Saharuddin Alrif dan Ketua PW Muhammadiyah Sulsel H. Ambo Asse.
Pada Muswil Muhammadiyah kali ini mengangkat tema “Mencerahkan Umat Memajukan Sulsel” dan Muswil Aisyiyah bertemakan “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.
Kepada awak media, Wabup Saiful Arif juga sebagai Wakil PD Muhammadiyah Kepulauan Selayar, mengungkapkan bahwa kegiatan itu berlangsung 3 sampai 4 malam, selain acara formal, pembukaan, sidang pleno dan komisi, Musywil Zjuga disemarakkan dengan kegiatan pendukung antara lain perkemahan, bazar ekspo, bakti sosial dan gerak jalan sehat.
"Berbagai informasi yang kami peroleh, baik melalui sambutan formal, pengamatan dan laporan dari masing-masing Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sulsel. Banyak motivasi untuk pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah di daerah, agar lebih banyak menopang tugas-tugas pemerintahan dalam pembangunan terutama pengembangan SDM serta perekonomian berbasis masyarakat dan potensi lokal di Kabupaten Kepulauan Selayar," ungkapannya.
Lebih lanjut Saiful Arif mengatakan, para tamu undangan, peserta penuh dan peserta penggembira sangat terkesan dengan pelayanan panitia lokal yang dipimpin langsung Bupati Enrekang, Muslim Bando dan Wakilnya Asman.
"Semua informasi yang kami dapatkan dan juga pengalaman selama di Enrekang akan kami terapkan di Selayar dengan prinsip ATM (Ambil, Tiru dan Modifikasi) sesuai kondisi Selayar," tutup Wabup.
