KabarMakassar.com — Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi mendeklarasikan Pemilu Damai di Makassar, Kamis (01/02).
Deklarasi itu dilakukan dalam Agenda Literasi Digital untuk Pemilu Damai yang berlangsung di Upperhils Convention, Makassar bersama Forkopimda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan Deklarasi Pemilu Damai dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Apalagi jelang Pemilu seperti saat ini, sarat dengan informasi bohong, politik identitas dan fitnah hingga merendahkan martabat orang lain hanya karena beda pilihan.
Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat, Forkopimda dan anak muda untuk bersama-sama menjaga kedaulatan demokrasi dengan mewujudkan Pemilu yang damai.
“Pada hari ini kami para pemangku kepentingan yang berkumpul disini dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia, secara resmi mendeklarasikan komitmen bersama kami. Dengan sungguh-sungguh berkomitmen untuk menjaga Keberlangsungan demokrasi, mengendepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA, bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa diatas segala perbedaan”, ucapnya diikuti oleh Forkopimda Sulsel, Kamis (01/02).
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk memerangi berita bohong, fitnah, ujaran kebencian dan merendahkan martabat orang lain dengan menjaga kedaulatan demokrasi.
Hal ini kata dia bisa dilakukan dengan istilah BAS, Baca informasi dengan hati-hati, Ayo cek dulu informasinya dan Stop informasi bohong yang mengandung konflik SARA.
“Kita bersama-sama harus memerangi hoaks dengan BAS, Baca informasi dengan hati-hati, Ayo cek dulu informasinya dan Stop informasi bohong yang mengandung konflik SARA”, pungkasnya
